Selama ini Riau Bergantung Pada Migas, Saatnya Riau Fokus Pengembangan Objek Wisata

Objek wisata jung yang di gelar di Pulau Rupat, Kabpaten Bengkalis
PEKANBARU - Riau yang di kenal dengan tanahnya yang subur dan sumber daya alamnya yang Melimpah, namun ternyata Riau memiliki pesona wisata yang indah dan menarik. selama ini Riau hanya bergantung kepada Dana bagi hasil Migas, maka kedepannya Riau akan berbenah pada sektor Wisata
"Provinsi Riau ini kaya akan berbagai potensi wisata, baik itu wisata alam, maupun wisata lainya. Jika itu dikembangkan, maka Riau tidak akan kalah dengan Provinsi-Provinsi lainnya yang mengandalkan objek wisata sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ungkap Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman saat jumpa pers.
Fahmi juga mengungkapkan "Dari kunjungan yang kita lakukan, cukup banyak potensi wisata yang ada di Riau ini yang pantas untuk dikembangkan, wisata Air terjun saja jumlahnya mencapai 20 tempat di Riau ini, belum lagi wisata-wisata lainnya,"
di paparkannya lagi selama delapan bulan Pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melakukan pendataan objek wisata yang ada di Riau dan kedepannya akan di kembangkan lagi.
namun hal tersebut menurut Fahmi untuk bias mengembangkan berbagai Objek Wisata di Riau perlu dukungan berbagai Pihak dari SKPD lainnya.
Dukungan dari berbagai kabupaten kota sebagai letak objek wisata juga sangat di perlukan.seperti menghormati pengunjung, karena masyarakat yang sekitar akan mendapatkan dampak peningkatan pendapatan ekonomi.
Sementara untuk penyediaan infrastruktur, baik itu menuju lokasi pariwisata, ataupun diareal objek wisata, dan juga untuk dukungan dari masyarakat, itu harus dilakukan oleh SKPD lain.
"kalau untuk infrastruktur itu berada di Dinas Bina Marga dan juga Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, untuk pengembangan ekonomi masyarakat ada di dinas Komperasi, dan bidang-bidang lainya, karena untuk pengembangan wisata ini kita memerlukan dukungan berbagai pihak," ungkap Fahmi.
"Masyarakat kita harus ditanamkan kalau keberadaan objek wisata itu akan menguntungkan mereka secara ekonomi, apakah itu mereka dengan menjual makanan dan sebagainya. Jangan pula ketika ada yang berkunjung, masyarakat menunjukkan sikap tidak bersahabat, seperti memungut tarif parkir yang tidak sesuai dengan aturannya, ataupun melakukan hal-hal yang tidak membuat pengunjung menjadi tidak betah, skali lagi, semua pihak harus bersama-sama membangun pariwisata Riau ini," ungkapnya.
hal itu di sampaikan saat acara Cofee Morning yang di hadiri dari kalangan wartawan media online dan media cetak, serta di hadiri pejabat eselon di lingkup dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau(fr/van)
Editor :Tim NP