Riau Bersaing di Pekan Olahraga Tradisional Nasional

PEKANBARU (nusapos.com)- Pekan Olahraga Tradisional (POT) Tingkat Nasional yang digelar setiap dua tahun sekali kembali dihelat. Sejumla h permainan tradisional masuk dalam program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lewat Bidang Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus dan Bidang Pembudayaan Olahraga.
Terdapat 11 cabang permainan yang diperlombakan di Pantai Panjang yang terletak di Jalan Pariwisata, Lempuing, Ratu Agung, Kota Bengkulu, sejak Ahad 9 Oktober 2017 hingga Rabu 11 Oktober 2017. Antara lain Terompah Panjang, Dagongan, Engrang, Hadang, Tarik Tambang, Gebuk Bantal, Lari Balok, Patok Lele, Benteng, Sumpitan, dan Gasing.
Riau juga mengirimkan utusan di acara ini. Riau ikut empat cabang olahraga yakni hadang rintang, terompah panjang, egrang dan sumpit. Total kontingen Riau berkekuatan 30 orang. Hasilnya di terompah panjang Riau masuk semifinal dan sumpit terhenti di delapan besar.
''Kita mengirim tiga atlet di sumpit, tujuh orang di hadang, terompah panjang 5 orang dan lima orang di egrang. Meski tak dapat medali, atlet kita tetap bisa bersaing,'' ujar Kabid Olahraga Dispora Riau Yusfar didampingi Kasi Olahraga Tradisional Wan Robby kepada wartawan, Selasa 11 Oktober 2017.
Sekretaris Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus, Kemenpora Bambang Laksono mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengembangkan sekaligus melestarikan permainan tradisional.
"Jangan sampai olahraga tradisional kita ini punah. Ini sudah kelima kali kita laksanakan. Kami mengemban tugas untuk melestarikan dan mengambangkan olahraga tradisional ini. Karena itu kami mengajak seluruh daerah-daerah untuk terus mengembangkan kegiatan ini," jelasnya dalam siaran tertulis pada Selasa 10 Oktober 2017.
Dia berharap, olahraga tradisional bisa menjadi olahraga yang bersifat prestasi, seperti pencak silat, takraw, dan tarung derajat. "Kami akan terus bekerjasama-bersinergi ke depan dan menghadirikan beragam permanan tradisional nusantara lainnya," katanya.
POT tersebut dibuka langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang didampingi Kadispora Bengkulu yaitu Achmad Meri Sasdi Jantan. Pembukaan ditandai pemukulan Dol yaitu alat musik tradisional Bengkulu. Pembukaan juga dihadiri Raden Isnanta selaku Deputi Pemerdayaan Olahraga Kemenpora.
Rohidin menyatakan, dipercaya Bengkulu sebagai tuan rumah POT sebagai sebuah kehormatan. Dia berharap dengan POT Indonesia bisa lebih jaya lagi dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga tradisional, kita selalu berupa untuk mengenalkan olahraga tradisional dengan berbagai inovasi salah satunya dengan digital.
"Kami juga berharap olahraga tradisional bisa tampil di ajang Internasional dan bisa masuk ke olimpiade dan menjadi salah satu andalan seperti cabang-cabang olahraga lainnya," katanya.
Editor :Tim NP
Source : -