Kabupaten Rokan Hilir Laksanakan Program Sekolah Adiwiyata
Rohil- Salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dengan adanya program Kementrian ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir (DLH) mencanangkan program Adiwiyata, dimana Adiwiyata merupakan kriteria bagi sekolah yang unggul dalam Pendidikan Lingkungan Hidup serta kepedulian sekolah terhadap lingkungan tempat tinggal.
Suwandi S.sos mengatakan, program Adiwiyata melalui sekolah diharapkan dapat diterapkan oleh guru kepada muridnya, sehingga dengan adanya ilmu yang dimiliki masing-masing siswa kiranya dapat diterapkan di rumah dan di Lingkungan tempat tinggalnya.
“Alhamdulillah tahun 2012 sejak program Adiwiyata ini di luncurkan, Kabupaten Rokan Hilir sudah melahirkan beberapa sekolah adiwiyata, baik ditingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. Bahkan tahun 2017 lalu, Kabupaten Rokan Hilir meraih sebanyak 20 sekolah adiwiyata tingkat Provinsi” ungkapnya.
“Insyaallah tahun ini akan kita usulkan lagi beberapa sekolah menjadi sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, dan sebanyak 2 sekolah TK Adiwiyata Mandiri Nasional. Adapun sekolah Adiwiyata yang diusulkan untuk tingkat Nasional adalah Peraih nilai tertinggi untuk Adiwiyata Provinsi" tambah Suwandi.
Dari data yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rohil, sampai tahun ini sudah hampir 50 Sekolah Adiwiyata, baik dari tingkat Kabupaten, maupun Tingkat Provinsi atau bahkan Tingkat Nasional. Maka dari itu sudah layak kabupaten Rokan Hilir dicanangkan sebagai sekolah Kabupaten Adiwiyata.
"Pencanangan Program adiwiyata ini akan kita laksanakan pada saat hari Lingkungan Hidup Sedunia di Tingkat Kabupaten Rohil," kata Suwandi.
Tahun 2018 ini Dinas Lingkungan Hidup menargetkan beberapa Program unggulan yang harus kita sukseskan bersama, antara lain, pertama,Menjadikan 20 sekolah Adiwiyata juara tingkat Nasional, dan 2 sekolah menjadi Adiwiyata Mandiri,serta Proklim Rohil berprestasi kembali di tingkat Nasional. Kedua, Kembali Beroperasi Laboratorium Lingkungan untuk dapat meraih Predikat Akreditasi, sehingga semua pelaku usaha bisa melakukan uji sampel di Lab yang ada di Rohil sehingga bisa meningkatkan PAD.
Ketiga, melakukan Pembinaan kepada pelaku usaha termasuk PKS agar taat dan patuh dalam pengelolaan Lingkungan, termasuk memberikan peringatan dan Hukuman terhadap pelaku usaha yang lalai dalam mengelola limbah dan Merusak Lingkungan.
Editor :Tim NP
Source : -