Direncanakan Tahun Depan Terima Mahasiswa Baru
Tingkatkan SDM Berdaya Saing, Wako Firdaus Gelar Rapat Pendirian Politeknik Negeri Pekanbaru

PEKANBARU, NUSAPOS - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat persiapan pendirian Politeknik Negeri Pekanbaru yang dipimpin langsung oleh Wali kota Pekanbaru DR H Firdaus MT, Senin (2/11), di Komplek Perkantoran Tenayan Raya.
Menurut orang nomor satu di Pekanbaru ini, pendirian politeknik terasa sangat penting di Kota Pekanbaru. Dengan tujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dan daya saing.
"Kota Pekanbaru bergerak menjadi smart city yang madani, ada kawasan industri dan juga merupakan kota Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Mice,red). Untuk itu perlu adanya politeknik yang menyiapkan SDM yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan dibidang tersebut," jelas Wali Kota.
Dalam pembahasan tersebut, Wako ingin para peserta rapat, yang terdiri dari OPD tekhnis dan instrumen terkait untuk serius menggarap pendirian politeknik pertama di Pekanbaru.
"Kalau Pekanbaru maju, kita tak ingin masyarakat hanya jadi penonton. SDM kita yang harus bangun Pekanbaru ini kedepan. Salah satu caranya, menyiapkan mereka dengan bekal ilmu pengetahuan dan Keterampilan," sampainya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Ismardi Ilyas, menyebutkan, nantinya polteknik ini bernama Politeknik Negeri Pekanbaru. Direncakan akan menerima mahasiswa baru, pada tahun 2021 mendatang.
"Awalnya ada empat jurusan yang kita akan ajukan, diantaranya, akutansi, pariwisata mice, rekayasa dan ada jurusan lainnya yang tengah dikaji," kata Ismardi Ilyas.
Dijelaskannya, minimal untuk pendrian politeknik harus ada tiga prodi atau jurusan. Rencananya politeknik ini akan dibangun di Tenayan Raya.
"Untuk sementara pusat perkuliahan akan berada pada kantor Dinas Pendidikan yang lama. Laboratoriumnya tempat mahasiswa praktek akan berada pada Kantor Satpol PP lama yang asetnya milik Disdik Pekanbaru," urainya.
Kawasan industri di Pekanbaru mampu buka 155.000 lapangan kerja baru
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggalakan pembangunan Kawasan Industri Tenayan (KIT). Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan, KIT masuk dalam 14 Kawasan Industri Strategis untuk Pulau Sumatera.
Untuk Provinsi Riau, hanya ada dua daerah yang masuk, yaitu Pekanbaru di Tenayan Raya dan Kabupaten Siak di Tanjung Buton.
Foto: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat meninjau perkantoran Tenayan Raya Pekanbaru.Go.Id
"Kawasan Industri Tenayan, bagian dari RPJMN 27 kawasan industri strategis nasional, dan bagian dari 14 kawasan di Pulau Sumatera. Ini diharapkan dapat menjadi proyek strategis nasional 2020," kata Wako, Selasa (21/1/2020).
Menurutnya, dengan adanya KIT ini dapat menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat ke depannya. Karena akan munculnya kawasan perkotaan baru. Dan disitu dibarengi dengan munculnya lapangan pekerjaan baru.
"Di tenayan saja, dari 1.500 hektare wilayah perencanaan RPJMN diperkirakan akan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk teknis saja sekitar 155.000 lapangan pekerjaan. Belum lagi lapangan pekerjaan dari sektor informal yang akan mendukung kawasan itu," jelasnya. (Adv/Kominfo)
Laporan : -
Sumber : Adv/Kominfo