Debit Air Meningkat, Banjir di Aceh Utara Meluas dan Ratusan KK Menggungsi

Aceh Utara (nisapos.com) Akibat hujan deras di daerah pergunungan dan meluapnya air sungai, Banjir di Kabupaten Aceh Utara, meluas ke 19 kecamatan, sebelumnya banjir hanya rendamkan 16 kecamatan, sehingga ratusan kepala Keluarga (KK) yang tersebar di Lima kecamatan terpaksa mengunggsi, karena debit air sungai dikawasan tersebut terus meningkat, Minggu (3/12/2017).
Informasi yang dihimpun RRI, Sebanyak 19 dari 27 kecamatan di Aceh Utara. yang dilanda Banjir yaitu kecamatan Matangkuli, Seunuddon, Baktiya Barat, Baktiya, Samudera, Kuta Makmur, Lhoksukon, Langkahan, Sawang, Tanah Luas, Muara Batu, Geuredong Pase, Pirak Timu, Tanah Jambo Aye, Syamtalira Aron, Simpang Kramat, Lapang dan Syamtalira Bayu.
Sementara banjir terparah terdapat di lima kecamatan di Aceh Utara, yaitu Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli, Langkahan, Baktia dan Pirak Timu,disebabkan karena meluap air sungai (Krueng) Keureuto, Pirak, dan Peutoe rata rata air dipermukiman warga dan badan jalan berkisar 60 hingga 1.5 meter, sehingga sejumlah warga yang terjebak banjir, terpaksa harus dievakuasi anggota BPBD dan SAR dengan mengunakan parahu karet dan perahu milik warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Munawar kepada kepada RRI menyebutkan, banjir meluas ke 19 kecamatan, sehari sebelumnya sekitar 16 kecamatan, namun di beberapa lokasi lainnya debit air bertambah karena luapan air sungai yang sudah melewati beberapa titik tanggul sungai di kawasan tersebut.
“Sebagian titik banjir mulai surut, sebagian warga yang mengungsi sudah pulang ke rumahnya. Namun ada juga warga yang masih bertahan dibeberapa titik lokasi pengungsian yaitu di Meunasah (Surau) maupun Musallla, yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Kuli, Langkahan, Pirak Timu, Baktiya dan khusus Lhoksukon debit airnya sejak semalam terus meningkat, akibat tanggul di Gampong Blang meluap,” kata Munawar, Minggu (3/12/2017) malam.
Dikatakan, hingga saat ini petugas BPBD, SAR, TNI dan Polisi, masih melakukan evakuasi warga yang berada disejumlah titik lokasi banjir terparah diantaranya kecamatan Lhoksukon, Pirak Timu dan Langkahan.
”Kita minta tetap terus siaga dikawasan rawan banjir, karena dikhawatirkan jika hujan lagi debit air Sungai akan terus meninggi,“ harapnya.
Editor :Tim NP
Source : mcr