Percepatan Penanganan Covid-19
Di Pelalawan Ribuan ODP, 20 PDP Dan 4 Orang Positif Virus Covid 19

PELALAWAN – Berdasarkan Data perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau virus corona per tanggal 17 April 2020 di Kabupaten Pelalawan, Riau. Penambahan hari ini terjadi pada kasus ODP, 4 orang untuk PDP dan kasus positif masih bertahan sesuai data Kamis, kemarin.Total semua kasus Covid-19 atau virus corona di Pelalawan 1076 kasus, untuk jumlah kasus orang dalam pemantuan (ODP) sampai pagi ini berjumlah 1052 kasus, untuk jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) 20 kasus, sedangkan jumlah pasien terinfeksi positif virus corona ada 4 kasus.
Dari jumlah kasus ODP 1052 orang, 349 orang sudah dinyatakan selesai pemantauan dan tinggal 703 orang yang sedang menjalani proses pemantauan dari tim gugus tugas. "Sedangkan kasus PDP 20 orang, 8 di antaranya sudah negatif dan boleh pulang, kasus yang positif dari 4 orang, 2 pasien inisial RBT dan JG sudah dinyatakan sembuh, setelah keluar hasil swab terkahir dari laboratorium kemenkes, negatif dan diperbolehkan pulang. Untuk 11 PDP lainnya saat ini masih di rawat menjelang keluar hasil pemeriksaan swabnya, 1 Pasien meninggal dunia dan dimakamkan di Pekanbaru," ungkap juru bicara gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril melalui, gugus tugas bidang layanan dan informasi Hendry Gunawan, Jumat, 17 April 2020.
Apabila ada perkembangan terbaru dari informasi resmi terkait penambahan yang positif berdasarkan data yang diterima pihaknya dari Jubir gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Pelalawan, akan disampaikan di posko layanan dan infomasi covid-19 Pelalawan. "Informasi terbaru akan kami disampaikan, apabila sudah menerima informasi terbaru dari Jubir gugus tugas. Dan kita kembali menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan sesuai imbauan pemerintah dan protokol kemenkes seperti jaga jarak, rajin olah raga dan selalu di rumah jika tak ada keperluan yang mendesak untuk keluar," tandasnya, kepada media
Dan kita kembali menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan sesuai imbauan pemerintah dan protokol kemenkes seperti jaga jarak, rajin olah raga dan selalu di rumah jika tak ada keperluan yang mendesak untuk keluar," tandasnya kepada media. Begitu juga Data perkambangan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau virus corona per tanggal 10 April 2020 Kabupaten Pelalawan, Riau, pagi ini.Jumlah kasus dalam pemantuan (ODP) sampai pagi ini berjumlah 801 orang, untuk jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) 18 orang, sedangkan jumlah pasien terinfeksi positif Covid-19 atau virus corona ada 2 kasus.
"Dari jumlah kasus ODP 801 orang, 158 orang sudah dinyatakan selesai pemantauan. Sedangkan kasus PDP 18 orang, 5 di antaranya sudah dinyatakan negatif setelah keluar hasil swab dari laboratorium kemenkes dan diperbolehkan pulang. Untuk 13 pasien lainnya saat ini masih di rawat menjelang keluar hasil pemeriksaan swabnya," ujar juru bicara gugus tugas bidang layanan dan informasi Hendry Gunawan, Jumat 10 April 2020 pagi.
Selain itu, tambahnya, untuk Pasien potitif sampai saat ini tetap 2 orang yang merupakan suami istri, yang mana suaminya berinisial JG (58) dan Istrinya inisial (RBT). Sampai saat ini belum ada informasi resmi terkait penambahan yang positif berdasarkan data yang diterima pihaknya dari Jubir gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Pelalawan "Informasi terbaru akan kami disampaikan, apabila sudah menerima infromasi dari Jubir gugus tugas. Dalam hal ini kita kembali menghimbau untuk selalu menjaga kesehatan sessuai imbauan pemerintah dan protokol kemenkes," tutupnya, seraya nenyampaikan penambahan 2 PDP berasal dari Kecamatan Pelalawan kepada media.
Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Pelalawan, Asril SKM, mengakui bahwa kini di Kabupaten Pelalawan sudah ada yang dinyatakan positif Covid-19."Ya, saya juga baru dapat informasi bahwa ada yang positif 1 dari Kabupaten Pelalawan. Dia punya riwayat perjalanan dari Jakarta, kini sudah diisolasi di RS di Pekanbaru," kata Jubir Penanganan Covid-19, Asril SKM, pada halloriau via selulernya, Kamis (2/4/2020).
Asril menjelaskan bahwa pasien tersebut berusia 50 tahun.Namun dia enggan untuk menyebut inisial pasien yang diduga pertama positif di Kabupaten Pelalawan. "Kalau inisial, janganlah, yang jelas dia berusia 50 tahun," tandasnya. Pasien itu dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 setelah hasil pemeriksaan sampel atau swab dari laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) keluar."Pasien positif corona itu berjenis kelamin perempuan dan berusia 50 tahun yang tinggal di Pangkalan Kerinci. Selama ini dia menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Santa Maria Kota Pekanbaru. Pasien memang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit yakni Jakarta," ujarnya. Disinggung soal tracking pasien sudah pernah kontak dengan siapa saja, Asril mengatakan bahwa keluarga para pasien positif sudah diisolasi dan dilakukan tracking kontak oleh Dinas Kesehatan.Sementara itu, Koordinator Informasi Publik terkait Covid-19, Hendri Gunawan, mengaku bahwa dirinya belum bisa memberikan keterangan resmi soal pasien positif pertama kali dari Kabupaten Pelalawan. "Kami belum dapat keterangan resmi dari Diskes soal ini. Nantinya, untuk keterangan soal pencegahan Covid-19 ini hanya satu pintu, Bang, melalui kami setelah dapat penjelasan resmi dari Diskes Pelalawan. Tiap hari jam 10.00 pagi, kami akan memberikan keterangan terkait perkembangan Covid-19 di daerah ini," tukasnya.
Hadapi Covid-19,Pelalawan Siapkan Dana Rp 63 Miliar
Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, banyak yang sudah diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
"Pemkab Pelalawan sekarang telah siapkan anggaran dana dialokasikan di APBD Pelalawan sekitar Rp 63 miliar anggaran yang akan dipersiapkan. Pada tahap awal ini , penyaluran dana anggaran untuk membantu masyarakat terdampak covid 19 di Pelalawan akan lebih difokuskan peyaluarannya melalui Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Sosoal (Dissos),"terang Bupati Harris Senin (13/4/2020) kemarin.
Kini masih dalam proses pembahasan anggaran yang akan dipersiapkan untuk pencegahan dan penanganan virus corona."Pemkab Pelalawan kini masih menggesah anggaran yang dipersiapkan untuk pencegahan ataupun penanganan Covid-19 di Pelalawan.
Dari sisi penanganan, memang semua fasilitas sudah digerakan,Kemudian di Pelalawan sendiri masih dalam status siaga darurat dengan memberlakukan batasan jam operasional seperti pembatasan jam operasional pasar tradisional dan penutupan pasar kaget ditengah masyarakat.
"Kemungkinan jika status kondisi covid 19 didaerah kita dinaikan statusnya tanggap darurat untuk mengusulkan PSBB dan pemberlakuan jam malam. Sekarang kita masih dalam pembahasan dan masih mempelajari berbagai aspek terkait dengan kondisi perkembangan masyarakat di Pelalawan seperti kondisi sosial ekonomi didaerah kita,"tegas HM Harris usai rapat pembajasan anggaran Covid-19 dikantor Bupati Pelalawan kepada media di Pangkalan Kerinci kemarin.
Diskominfo Pelalawan Dirikan Media Center Penanganan Covid-19
Sekarang pihak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan tengah mempersiapkan media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Pelalawan. Lokasi Media center tersebut tepat berada di samping Kantor Bupati Pelalawan yang sebelumnya memang menjadi bangunan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Media Center Diskominfo Pelalawan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kadis Kominfo Kabupaten Pelalawan Hendri Gunawan pada media ini, Rabu (1/4/2020). Menurutnya, dalam dua hari ke depan, ruang media center gugus tugas covid-19 Kabupaten Pelalawan akan beroperasi."Kalau Media center ini diperuntukan sebagai posko layanan informasi dan pengaduan masyarakat terkait Covid-19. Untuk pengaduan masyarakat bisa dihubungi di nomor 0812 7055 518," katanya. Dia menjelaskan bahwa operasional media center ini akan berlangsung 24 jam dengan disiapkan sebanyak 9 operator setiap harinya dengan 3 shift dan setiap 3 operator akan bekerja perharinya 8 jam. Operator dari OPD terkait yang masuk dalam gugus tugas," ujarnya.
Dalam setiap harinya, lanjutnya, media center ini tiap pukul 10.00 WIB akan menyampaikan informasi perkembangan terbaru terkait covid-19."Jadi kita akan menyajikan data perkembangan segala informasi terkait covid 19, baik data Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), soal ekonomi di 12 kecamatan dan lain sebagainya. Intinya seluruh data akan disampaikan di media center melalui OPD dan pihak terkait dalam Gugus Tugas. Ada juga ruang operator dan ruang konferensi pers kita persiapkan sehingga alur komunikasi dan informasi melalui satu pintu," ujarnya.
Sedangkan untuk soal pengaduan masyarakat terkait covid-19 ini, maka bisa menghubungi 0812 7055 518. Nomor ini nantinya menjadi Call Center pengaduan masyarakat. Segala informasi dan pemberitahuan akan melalui nomor ini."Jadi masyarakat bisa mengadu apa saja terkait covid-19 ini dan segala macam laporan akan ditindak lanjuti langsung dengan OPD atau instansi terkait," tegasnya.
Disinggung soal sarana teleconference, Kadis Kominfo menyampaikan setakad ini masih mempersiapkan tele conference dengan OPD terkait dan untuk kecamatan belum direncanakan. "Kita ingin media center ini beroperasi dulu, kalau untuk penambahan sarana lainnya sambil berjalan. Intinya untuk yang sangat urgen sudah jita persiapkan," tukasnya.
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan saat ini tengah mempersiapkan media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Pelalawan bertempat tepat disamping Kantor Bupati Pelalawan yang sebelumnya memang menjado bangunan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Media Center Diskominfo Pelalawan.
Informasi itu dibenarkan Hendri Gunawan Kadis Kominfo Kabupaten Pelalawan,Rabu (1/4/2020) disela - sela persiapan ruang media center gugus tugas covid-19.Menurutnya, media center merupakan posko layanan informasi dan pengaduan masyarakat terkait Covid - 19.Untuk pengaduan masyarakat di nomor 0812 7055 518. " Dua hari kedepan, ruang media center gugus tugas covid-19 Kabupaten Pelalawan akan beroperasi. Operasional berlangsunga 24 jam dengan disiapkan sebanyak 9 operator setiap harinya dengan 3 shift dan setiap 3 operator akan bekerja perharinya 8 jam. Operator dari OPD terkait yang masuk dalam gugus tugas, " papar Hendri Gunawan kepada media.
Ditambahkannya, setiap harinya di media center pukul 10.00 wib akan menyampaikan informasi perkembangan terbaru terkait covid-19." Kita menyajikan data perkembangan terkait segala informasi terkait covid-19, baik data Orang Dalam Pemantauan ODP,Pasien Dalam Pemantauan PDP,kondisi ekonomi di 12 kecamatan dan lain sebagainya. Intinya seluruh data akan disampaikan di media center melalui OPD dan pihak terkait dalam Gugus Tugas Selain data, ruang operator dan ruang konferensi pers juga disiapkan.Sehingga alur komunikasi dan informasi melalui satu pintu, " ucapnya.
Soal pengaduan masyarakat, segala macam hal baik terkait covid-19 keramaian,ekonomi dan lain lain segera menghubungi 0812 7055 518. " Nomor ini nantinya menjadi call center pengaduan masyarakat.Segala informasi dan pemberitahuan akan melalui nomor ini.Masyarakat bisa mengadu apa saja terkait covid-19 ini dan segala macam laporan akan ditindak lanjuti langsung dengan OPD atau instansi terkait," ucapnya.
Disinggung soal sarana teleconference, Kadis Kominfo menyampaikan setakad ini masih mempersiapkan tele conference dengan OPD terkait dan untuk kecamatan belum direncanakan. " Kita ingin media center ini beroperasi dulu, kalau untuk penambahan sarana lainnya sambil berjalan. Intinya untuk yanh sangat urgen sudah Kita persiapkan, " terangnya. (advertorial/suhemri hasan)
Editor :Tim NP
Source : Advertorial Kabupaten Pelalawan