Lagi Heboh di Medsos, Kenapa Sih Ada Orang yang Suka Ghosting?

Baru-baru ini istilah ghosting kembali viraldi media sosial. Ghosting sendiri diartikan saat seseorang memilih pergi atau mengakhiri hubungan dengan menghindar dan tak dibicarakan secara baik-baik.
Menurut psikolog pro Help Center dan konselor IAC (Indonesia Association Counseling) Nuzulia Rahma Tristinarum, perilaku ghosting bisa memicu dampak psikologis bagi 'korbannya'. Pasalnya, mereka bisa merasa 'ditolak' hingga kerap timbul rasa cemas dan turunnya rasa percaya diri.
" Ghosting dapat berdampak pada psikologis seseorang yang jadi 'korban' karena dapat menimbulkan perasaan merasa 'ditolak' atau tidak diinginkan," kata Rahma Minggu (7/3/2021).
"Dalam beberapa penelitian, perasaan tidak diinginkan atau 'ditolak' oleh seseorang atau lingkungan dapat menimbulkan rasa kesepian, kesedihan, kecemasan, gangguan mood, menurunnya self-esteem, frustasi dan depresi," lanjutnya.
Lantas apa sih yang memicu seseorang terbiasa Ghosting ?
Halaman:
Editor :Tim NP
Sumber : detik.com