Joe Biden Bawa Berkah buat RI: Modal Asing Masuk, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Pelantikan Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) menjadi berkah buat Indonesia. Salah satunya adalah investasi modal asing khususnya dari AS yang akan cair ke Indonesia, sehingga akan memperkuat nilai tukar rupiah kepada dolar AS.
Saat pelantikannya, Joe Biden berkomitmen akan melakukan penggesaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi AS. Salah satu upaya pemulihan ekonomi adalah dengan menggelontorkan stimulus fiskal hingga sebesar USD 1,9 triliun.
Rencana kebijakan Joe Biden itu telah menjadikan sentimen positif ke nilai tukar rupiah hari ini. Mengutip data Bloomberg, Jumat (22/1), nilai tukar rupiah hari ini pada pukul 9.05 WIB bergerak membaik terhadap dolar AS di Rp 14.000,00 atau naik 35,00 poin (0,25 persen).
Sementara awal tahun (year to date), rupiah telah membaik 0,36 persen. Sedangkan kurs midle Bank Indonesia (JISDOR) berada di poin 14.039 per tanggal 21 Januari 2021.
Sementara itu, dalam transaksi konvensional di perbankanIndonesia, dolar AS juga laku di atas Rp 14.000.
links
---
Aliran modal asing yang cair, juga akan diperkuat dengan kebijakan Bank Indonesia yang meringankan likuiditas, serta mempertahankan suku bunga acuan pada posisi kecil.
“Injeksi likuiditas sudah kami akan lakukan dan kami pertahankan sampai ada tanda-tanda kenaikan inflasi. Itu jamu manis yang kami lakukan,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam webinar Early Year Forum 2021, Jumat (22/1).
links
Sebelumnya, Perry menerangkan aliran modal asing dalam portofolio investasi selama tahun ini bakal mencapai USD 19,1 miliar. Angka ini lebih naik dibanding perolehan aliran modal asing yang masuk ke pasar domestik pada 2020 lalu, yakni USD 11 miliar.
Seiring penguatan nilai jual rupiah hari ini seperti dilansir Bloomberg, dalam transaksi konvensional di perbankan indonesia, dolar AS juga dijual di kisaran Rp 14.000.
Berikut daftar nilai tukar rupiah hari ini:
BCA: kurs jual di Rp 14.180
BNI: kurs jual di Rp 14.250
BRI: kurs jual di Rp 14.155
Panin: kurs jual di 14.065
Source : kumparan