Hulu Sungai merupakan salah satu Kecamatan dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalbar dengan Ibu Kotanya Menyumbung dan dihuni 13 ribu lebih penduduk yang tersebar di 12 Desa, salah satunya Desa Beginci Darat.
Secara geografis Kecamatan Hulu Sungai merupakan daerah perbukitan dan dilewati sungai sebagai penghubung masyarakat. Kecamatan Hulu Sungai berbatasan langsung dengan Kabupaten Sekadau dan Kalimantan Tengah dengan luas wilayah mencapai 4.647 meter persegi.
Dari sisi pembangunan Kecamatan Hulu Sungai masih sangat tertinggal dari infrastruktur jalan dan listrik sangat memprihatinkan. Camat Hulu Sungai, Andreas Hardi mengatakan dari 12 Desa yang ada belum ada satupun desa yang teraliri listrik PLN. Bahkan Desa Menyumbung yang merupakan Ibu Kota Kecamatan belum ada listriknya, Rabu (5/4/2017).
“Masyarakat saat ini banyak menggunakan genset untuk bisa menerangi rumahnya, sedangkan harga bahan bakarnya (solar) mahal perliternya mencapai Rp 15.000,” ungkapnya.
Dari sisi transportasi masyarakat di Kecamatan Hulu Sungai masih tergantung dengan aliran Sungai Krioh dan Sungai Piha’ yang menghubungkan 12 Desa. Mahalnya Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mempengaruhi harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Bayangkan untuk satu zak semen bisa mencapai Rp. 280.000 padahal harga di tingkat distributor hanya Rp. 80.000, itu baru semen belum bahan pokok lainnya,” katanya.
Jalan menuju Kantor Kecamatan Hulu Sungai yang berada di Desa Menyumbung tidak jauh lebih baik. Untuk bisa sampai di lokasi memerlukan waktu kurang lebih 2 - 3 jam dari Jalan Utama dengan kendaraan roda empat karena kondisi jalan rusak parah melalui perbukitan.
“Jangankan mau menuju Desa Beginci Darat, ke Kantor Camat Hulu Sungai saja susahnya minta ampun rusaknya, apalagi ke Desa Beginci Darat yang menggunakan transportasi air (Speedboat) memerlukan 4 - 5 jam,” keluhnya.
Kehidupan mayarakat di Kecamatan Hulu Sungai benar-benar memerlukan perhatian pemerintah, setelah lama merdeka mereka belum merasakan nikmatnya pembangunan yang banyak dijanjikan pemerintah. Banyak keluhan disampaikan masyarakat di 12 Desa yang ada di Kecamatan Hulu Sungai dari listrik, jalan sampai fasilitas komunikasi.
“Keluhan banyak, tapi kami tak berdaya dan hanya mengusulkan keluhan mereka melalui Musrembang,” katanya.
Kami berharap rencana pembangunan yang diajukan melalui Musrembang untuk tahun 2018 bisa direalisasikan pemerintah dan masyarakat di 12 Desa bisa menikmbati pembangunan. (rri)