Ayat Cahyadi Optimis Tahun Ini Pekanbaru Raih Piala Adipura

PEKANBARU (nusapos.com) - Pelaksana tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengaku optimis tahun ini Kota Pekanbaru bisa meraih Piala Adipura yang gagal direbut tahun lalu.

"Beberapa tahun belakangan ini Pemko Pekanbaru tidak mendapatkan Piala Adipura. Dan tahun ini (2018,red) kita targetkan piala tersebut bisa kita rebut kembali," kata Ayat Cahyadi, Senin (26/2/2018).

Ada beberapa alasan yang membuat Ayat Cahyadi optimis target tersebut bisa tercapai. Salah satunya adalah telah ditunjuknya perusahaan swasta pemenang tender pengelolaan sampah Pekanbaru.

Dijelaskan Ayat, selain sudah menetapkan perusahaan pemenang tender, Pemko juga sudah membagi zona pengangkutan sampah.

Dikatakan Ayat, untuk kembali meraih Piala Adipura, tidak hanya ditentukan oleh pihak ketiga pengangkut sampah, tapi kesadaran dan partisipasi masyarakat turut menentukannya.

"Selama ini ketaatan waktu membuang sampah pada tempat dan jamnya kurang dipahami oleh masyarakat," imbuhnya.

Dengan terciptanya kesadaran bersama antara masyarakat dan Pemerintah, kata Ayat, dirinya yakin apa yang diinginkan akan tercapai. "Kemarin Pemerintah bersama masyarakat berkomitmen untuk menjaga kebersihan kota di area CFD, itu yang harus kita implementasikan," ujarnya.

Hal sama diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Zulfikri. Ia juga optimis Pekanbaru bisa kembali meraih penghargaan piala Adipura yang sempat lepas tahun lalu dan kembali membawa pulang penghargaan kebersihan.

"Kami optimis Pekanbaru bisa kembali mendapatkan penghargaan piala Adipura. Untuk itu, kami sangat berharap masyarakat bisa menjaga kebersihan," kata Zulfikri.

Disebutkan Zulfikri, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan jam membuang sampah agar Pekanbaru bisa terbebas dari banyaknya tumpukan sampah.

"Selain tim dari DLHK turun memberikan sosialisasi, kami juga sangat berharap masyarakat bisa tertib membuang sampah. Buanglah sampah di waktu yang sudah ditentukan, kalau bisa jam 06.00 WIB sudah tidak ada sampah menumpuk lagi," pungkasnya.