Pemkab Siak Serah Terima Arsip dan Aset dengan PT Persi
Sekdakab Siak, Arfan Usman ketika menyerahkan sertifikat lahan sawit masyarakat kepada PT Persi
Siak- Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman menandatangani berita acara serah terima sertifikat program pembangunan perkebunan kelapa sawit untuk masyarakat Kabupaten Siak tahap satu yang dilaksanakan tahun 2007.
Program pembangunan perkebunan kelapa sawit untuk rakyat miskin tersebut, merupakan program kerja Pemkab Siak semasa kepemimpinan Bupati Siak kedua Arwin AS diangap berhasil.
Sebanyak 1.052 persil SHM (sertifikat hak milik) milik masyarakat itu, semula merupakan arsip dan aset Pemkab Siak. Namun sesuai dengan aturan, arsip tersebut harus diserahkan kepada PT Permodalan Siak selaku Badan Usaha Milik Daerah yang dipercaya untuk mengelola perkebunan kelapa sawit.
"Hari ini kita serahkan arsip tersebut kepada PT Persi yang memang ditunjuk sebagai perusahan daerah untuk mengelola secara teknis perkebunan kelapa sawit itu," ujar Arfan di temui di ruang kerjanya, Kamis (26/8/2021).
Program sawit untuk rakyat ini, lanjut Arfan merupakan komitmen Pemkab Siak untuk mewujudkan masyarakat Siak dapat hidup sejahtera, pada masa itu.
"Alhamdulillah, program sawit untuk rakyat yang di gagas Pak Arwin ini sudah berjalan dan juga saat ini dapat dirasakan hasilnya. Warga yang ada kebun boleh kita katakan hidupnya sejahtera, sekarang," ungkapnya.
Direktur PT Permodalan Siak, Muhammad Nasir menyampaikan sertifikat dan aset itu sudah diserahkan kepadanya terhitung hari ini. Artinya secara adminitrasi dokumen ini menjadi tanggung jawab PT Persi.
"Kami mengucapkan terim kasih, kepada Pemkab Siak yang telah menyerahkan aset beserta sertifikat kebun sawit ini," ucapnya.
Saat ditanyakan kapan penyerahan sertifikat ini ke pemilik lahan, Nasir mengatakan, penyerahan lahan kompersi kepada warga sudah dilakukan tahun 2011 lalu. Untuk sertifikat pemilik kebun ada kewajiban yang harus dilunasi kepada sebagai pengembalian investasi kebun, selama kurun waktu 10 tahun.
"Itu tergantung produtivitas sawitnya, jika buah normal cicilannya selesai di bawah 10 kita serahkan sertifikat lahanya," tuturnya.
Program kebun sawit yang telah berjalan berada di sejumlah tempat, antara lain, Teluk Mesjid, Perincit, Pusako, Pedadaran Benayah, Dosan dan Sungai Limau. (inf)
Editor :Tim NP
Source : Infotorial