Perpisahan MAN Pasir Pengaraian Ditandai Linangan Air Mata
Syaiful Bahri bahkan akan meniru pendidikan madrasah untuk diterapkan dalam pendidikan sekolah, sebab kenakalan remaja yang saat ini marak di kalangan anak-anak muda, adalah disebabkan lemahnya pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama.
Hal inilah yang mendorong, didirikannya Pendidikan Diniyah Takmiliyah Wustha (PDTW) dan Pendidikan Diniyah Takmiliyah Ulya (PDTU) di setiap SMP dan SMU di Kab Rohul. Sehingga dengan demikian, anak didik memiliki filter yang kuat untuk menyaring setiap arus dan budaya negative yang masuk dari pihak luar.
Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyatakan bahwa pendidikan madrasah pada dasarnya adalah pendidikan modern dan bernuansa masa depan, sebab di madrasah anak didik, bukan hanya dididik untuk selamat di dunia, tetapi juga diberi pendidikan untuk selamat di akhirat.
Tidak ada satupun system pendidikan di Indonesia ini yang memiliki visi dan misi seperti madrasah. Pendidikan kita, hanya mengajari anak didiknya untuk memiliki keterampilan memperoleh kebahagiaan di dunia. Sedangkan pendidikan madrasah akan memberikan bekal hidup di dunia dan di akhirat sekaligus, papar Ahmad Supardi.
Read more info "Perpisahan MAN Pasir Pengaraian Ditandai Linangan Air Mata" on the next page :
Editor :Tim NP