Madrasah dan Ponpes Pendidikan bernuansa Masa Depan
Madrasah dan Ponpes Pendidikan bernuansa Masa Depan
ROKAN HULU - Madrasah dan Pondok Pesantren (Ponpes) adalah dua lnstitusi pendidikan yang telah berurat berakar di bumi Infobesia, dan telah banyak melahirkan orang orang pintar, penting, dan mengukir sejarah pada masanya.
Kedua sistem pendidikan ini menjadi lembaga pendidikan tertua di Indonedia. Betapa tidak, sebelum Indonesia merdeka, kedua lembaga pendidikan ini telah lama dikenal oleh masyarakat. jadi kedua sistem pendidikan ini telah teruji dan terbukti kualitas dan peranan pentingnya dalam sejarah bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, dalam sambutan pengarahannya, ketika membuka secara resmi berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari jadinya (Milad) Ponpes Darul Quran Darussalam Desa Bukit Intan Makmur Kec Kunto Darussalam, Senin (29/2/2016) di Kampus Ponpes tersebut.
Hadir dslam acara tersebut, Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, Kapolsek Kunto Darussalam diwakili Kanit Intel Hary Mulyono, Kades Bukit Intan Makmur Ponimin, Pimpinan Ponpes Darul Quran Darussalam Ahmad Siregar SPdI beserta seluruh majelis guru, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, orang tua wali santri, dan seluruh civitas academic Ponpes Darul Quran Darussalam Bukit Intan Makmur Kunto Darussalam.
Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Prov Riau ini lebih lanjut mengatakan, bahwa sistem penfidikan Ponpes saat ini banyak diadopsi oleh sekolah yang menanakan dirinya sekolah internasional.
Hal ini fibuktikan dari tiga hal. Pertama, sistem boarding school atau asrama, dimana sistem ini adalah sistem Ponpes sejak dahulu sampai sekarang dan bahksn sampai di masa datang.
Kedua, menggunakan bahasa internasional, seperti baha Inggris, dan lain sebagainya. Di Ponpes sejak dulu menggunakan bahasa Arab dan bahkan bahasa Inggris, minimsl semua mata pelajarannya adalah berbahasa Arab. Bahasa Arab adalah salah satu bahasa internasional.
Ketiga, memiliki ciri khusus, karakter khusus dan keahlian khusus. Sistem ini adalah sistem Ponpes, dimana masing masing Ponpes punya keterampilan khusus yang berbeda antara satu Ponpes dengan Ponpes lainnya.
Ahmad Supardi yang juga alumni Ponpes Musthafawiyah Purbabaru Sumatera Utara ini, juga menyatakan bahwa sejak Indonesia merdeka sampai sekarang dan bahkan sampai masa datang, berkomitmen untuk bersatu padu membela Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karenanya, pendidikan di Ponpes khususnya di Rohul dan bahkan Indonesia secara keseluruhan, tidak mengajarkan paham radikalisme, anarkisme, dan apalagi terorisme.
Ajaran yang diajarkan di Ponpes adalah ajaran moderat, toleran, dan kedamaian, sesuai dengan arti Islam yaitu kedamaian dan keselamatan. Saya ingin tegaskan bahwa di Rohul tidak ada Ponpes yang menjadi sarang radikalis, sarang anarkis, dan sarang teroris, tegas Ahmad Supardi secaracmeyakinkan.(fr/rls)
Editor :Tim NP