Wagub Jatim dinobatkan jadi Bapak TPQ Jatim
Gus Maksum : Santri dan Alumni Ponpes Langitan Wajib Dukung Gus Ipul
Wagub Jatim Saifullah Yusus (Gus Ipul) saat dinobatkan oleh Gus Maksum sebagai Bapak TPQ Jatim (foto/tis)
Wagub Jatim dinobatkan jadi Bapak TPQ Jatim
SURABAYA (Nusapos.com) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul menghadiri istighosah Kubro ke-VIII santri TPQ Annahdiyah, cabang Ponpes Langitan, Tuban di Masjid Al Akbar Surabaya pada Selasa (19/12) pagi. Di depan ribuan santri, Gus Ipul juga dinobatkan sebagai bapak TPQ Jawa Timur.
"Kami menobatkan Gus Ipul sebagai bapak TPQ Jawa Timur atas semangatnya memperjuangkan nasib TPQ untuk memperluas dan membela dakwah agama Islam," kata KH Maksum Faqih (Gus Maksum) selaku Dewan Pembina TPQ Annahdiyah.
Gus Maksum yang juga putra bungsu almarhum KH Abdullah Faqih pengasuh Ponpes Langitan Tuban ini mengatakan, Gus Ipul selama menjabat sebagai Wakil Gubernur telah menunjukkan semangat dan kepeduliannya terhadap kemajuan TPQ. "Inilah sosok yang pantas mendapatkan penghargaan itu. Karena yang paling peduli pada pendidikan anak khususnya pendidikan Al-Quran ya Gus Ipul," terangnya.
Kepedulian ini pula yang menurut Gus Maksum menjadikan Gus Ipul layak menjadi Gubernur Jawa Timur mendatang, meneruskan kepemimpinan Pakde Karwo.
"Tanpa saya harus ngomong, saya kira semua sudah tahu siapa calon gubernur yang peduli dan paling layak memimpin Jawa Timur," tegasnya.
Saat ini kata dia, seluruh santri dan alumni Ponpes Langitan juga telah satu suara dan satu komando untuk memenangkan Gus Ipul dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 mendatang. "Kami sudah mengintruksikan seluruh santri dan alumni Ponpes Langitan supaya mendukung Gus Ipul," tambah Gus Maksum.
Masih di tempat yang sama, Gus Ipul usai dinobatkan menjadi Bapak TPQ Jawa Timur mengatakan bahwa penghargaan ini sejatinya merupakan adalah ajakan moral agar Pemerintah supaya lebih peduli lagi pada pendidikan TPQ.
Ke depan, perhatian pada TPQ harus ditingkatkan. Jika selama ini sudah ada Bantuan Operasional Sekolah (BOSDA) Madrasah Diniyah, maka hal yang sama juga akan dilakukan untuk santri TPQ. Begitu juga peningkatan kemampuan dan kesejahteraan para guru TPQ juga akan ditingkatkan. "Ini harus di data dulu jumlah TPQ. Setelah itu model Madin nanti akan diterapkan seperti BOSDA dan dukungan bagi para gurunya," beber ketua PBNU ini.
TPQ Sebagai pendidikan usia dini, kata Gus Ipul sangat penting untuk pendidikan karakter sekaligus untuk penguatan pendidikan agama. Jika TPQ maju, maka ke depan akan lahir banyak ahli-ahli di berbagai bidang yang juga ahli Al-Quran.
Sementara itu istighosah Kubro ke-VIII santri TPQ Annahdiyah kali ini diikuti ribuan pelajar TPQ dari berbagai daerah. TPQ Annahdiyah pimpinan Gus Maksum sendiri memiliki 1800 TPQ yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur. (tis)
Editor :Try Wahyudi Ary Setyawan
Source : -