NasDem Serahkan Rekom 17 Cakada di Jatim
Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Effendi Choirie usai memberikan surat rekomendasi DPP Partai NasDem ke 17 Paslon yang maju di Pilkada Serentak 2018 di sejumlah kabupaten/kota dan provinsi di Jatim (foto/tis)
NasDem Serahkan Rekom 17 Cakada di Jatim
- Gus Choi : Politik Mahal Ganti Jadi Politik Tanpa Mahar
SURABAYA (Nusapos.com) - Sebanyak 17 calon kepala daerah (Cakada) yang akan maju di Pilkada serentak tahun 2018 di berbagai kabupaten dan kota Jatim menerima surat rekomendasi dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Rekomendasi itu diberikan langsung oleh Ketua Bapilu DPP NasDem, Effendi Choirie kepada perwakilan masing-masing pasangan calon di Hotel Inna Simpang Surabaya, Kamis (4/1) kemarin.
Dalam sambutannya, Gus Choi sapaan akrab Effendi Choirie mengatakan Partai NasDem memberikan dukungan karena masing-masing kandidat pasangan calon yang diusung Partai NasDem dinilai mampu membawa filosofi semangat politik NasDem, yakni Gerakan Restorasi. "Para kandidat meskipun ada yang berasal dari luar partai NasDem, kami harapkan dapat mengenali Partai NasDem. Khususnya semangat "Gerakan Restorasi (perubahan)," ujar politisi asli Dukun Gresik ini.
Diantara semangat restorasi yang bisa diimplementasikan oleh pasangan calon jika nantinya terpilih adalah budaya bebas korupsi. Terlebih, Partai Nasdem sangat konsen sejak proses pendaftaran calon berusaha mengubah asumsi masyarakat yang menyebut bahwa politik itu mahal menjadi politik tanpa mahar. "Inilah semangat yang ingin kami perkenalkan. Bahwa, dukungan yang NasDem berikan kepada pasangan calon, bebas tanpa mahar," tegas Gus Choi disambut tepuk tangan peserta pertemuan yang hadir.
Menurut mantan anggota DPR RI dari FPKB, berdasarkan penjelasan KPK, satu diantara maraknya budaya korupsi diakibatkan mahalnya biaya proses demokrasi mulai dari tahap pencalonan kepala daerah. "Di beberapa daerah ada partai yang mewajibkan tarikan tarif sesuai jumlah kursi di parlemen. Ada yang satu kursi dihargai Rp300 juta sampai milayaran rupiah," beber Gus Choi.
"Kami tegaskan bahwa NasDem tidak demikian. Kami akan mengubah mindset politik mahal ini menjadi tak ada mahar. Sehingga, mulai dari yang kecil ini, kami optimistis akan berdampak besar nantinya," tambahnya.
Usai pemberian rekomendasi dukungan, Gus Choi juga meminta para pengurus NasDem di daerah segera memantabkan barisan dukungan kepada masing-masing pasangan calon yang didukung NasDem. "Kami tegaskan bahwa apa yang menjadi cita-cita kandidat adalah cita-cita NasDem," dalihnya.
Sebaliknya, ia juga berpesan pasangan calon yang didukung NasDem supaya ikut membesarkan NasDem di masing-masing daerah. Pasalnya, untuk bisa mengawal proses pemerintahan daerah yang stabil, maka jumlah kursi NasDem di parlemen juga harus ikut dibesarkan. "Ini namanya simbiosis mutualism," kelakar pria murah senyum ini.
Masih di tempat yang sama, Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Rendra Kresna, memastikan bahwa mesin partai juga akan bergerak. Pihaknya menyebut bahwa pasangan calon yang diusung partainya merupakan calon kepala daerah potensial. "Kami percaya bahwa calon pemimpin-pemimpin yang kita percaya akan mampu mewujudkan kemakmuran masyarakat Jatim," ujar Bupati Malang ini.
Pertimbangan lainnya, kata Rendra, Jawa Timur merupakan salah satu pusat perkembangan dan menjadi sentral barometer kemakmuran nasional karena kontribusinya yang bergitu besar terhadap nasional. "Saya yakin kalau daerah-daerah di Jatim maju, maka nasional juga akan ikut maju," tambah pria berkaca mata ini.
Sekedar diketahui 17 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang direkomendasi Partai NasDem terdiri dari, Provinsi Jatim (Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak), Kab Lumajang (H. Rofiq-Nurul Huda), Kab Pasuruan (M Irsyad Yusuf-KH Mujib Imron), Kab Sampang (H Slamet Junaidi-Abdullah Hidayat), Kab Magetan (Suyatni-Nurwachid), Kab Bojonegoro (Mahfudah-Kuswiyanto).
Kemudian Kota Probolinggo (Fernanda Zulkarnain-Zulfikar Imawan), Kab Probolinggo (Hj Puput Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko), Kota Kediri (Abdullah Abu Bakar-Hj Lili Muhibbah), Kab Bangkalan (KH Imam Buchori-H Mundir A Rofi'i), Kab Pamekasan (H Kholilurrahman-Fatthor Rahman), Kab Bondowoso (H Ahmad Dhofir-Hidayat) dan Kab Tulungagung (Syahri Mulyo-dr H Maryoto Birowo). (tis)
Editor :Try Wahyudi Ary Setyawan
Source : -