Hanya Berteduh Karena Hujan Saat Pengambilan Gambar
Tim Kreatif Gus Ipul Klarifikasi Tak Ada Pendopo Dalam Materi Video Klip
Agung Putu Iskandar dari tim kreatif pasangan Gus Ipul-Mbak Puti dalam konferensi pers di kantor Panwaslu Sidoarjo,(foto/tis)
SURABAYA (Nusapos.com)- Tim kreatif calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan bahwa pendopo Kabupaten Sidoarjo tidak pernah diniatkan jadi lokasi kampanye. Apalagi menggunakannya sebagai materi untuk video klip bersama Via Vallen untuk jingle pasangan Gus Ipul-Mbak Puti.
“Sejak awal kami sudah merancang untuk mengambil gambar di alun-alun Sidoarjo,” ujar Agung Putu Iskandar dari tim kreatif pasangan Gus Ipul-Mbak Puti dalam konferensi pers di kantor Panwaslu Sidoarjo, Jalan Pahlawan, Kamis (25/1) malam.
Agung menegaskan, pihaknya bahkan tak sedikitpun menyebutkan pendopo Kabupaten Sidoarjo dalam story board. “Kami sadar aturan main di pilgub,” dalihnya. Namun, kata dia, saat hendak mengambil gambar itulah hujan turun sehingga para kru, termasuk di dalamnya Via Vallen, lantas berteduh di pendopo.
Sejumlah kru beraktivitas sambil menunggu hujan reda. Saat berteduh itulah mereka dituding menggunakan pendopo yang merupakan fasilitas negara sebagai lokasi kampanye. “Boleh nanti dicek. Kami jamin tidak akan ada gambar pendopo Sidoarjo dalam video klip bersama Via Vallen,” tegas Agung.
Kedatangan tim kreatif Gus Ipul di Panwaslu Sidoarjo tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Panwaslu Sidoarjo Muhammad Rosul. Sebab pemanggilan tersebut, kata Agung, semata-mata bertujuan untuk klarifikasi. “Biar semuanya klir,” harap Agung.
Sementara itu Rosul mengatakan, Panwaslu Sidoarjo tak pernah menganggap tindakan tersebut sebagai pelanggaran kampanye. Sebab, saat ini Pilgub Jatim belum masuk masa kampanye. Selain itu, unsur pelanggaran juga tidak terpenuhi, yakni kehadiran pasangan calon dan kegiatan tersebut digelar oleh tim kampanye.
“Namun, kegiatan tersebut berpotensi menjadi pelanggaran apabila gambar pendopo menjadi materi kampanye. Ini yang coba kita ingatkan agar di masa depan tidak menjadi masalah. Cuma buat jaga-jaga,” jelas Rosul.
Ia juga mengapresiasi tim kreatif yang kooperatif, apalagi ada kesanggupan bahwa semua gambar yang melibatkan pendopo Kabupaten Sidoarjo akan dihapus. “Biar tidak jadi sengketa antar para peserta Pilgub karena bisa mengarah pidana. Itu saja keinginan kami,” pungkas Rasul. (tis)
Editor :Try Wahyudi Ary Setyawan
Source : -