Gubri dan Ribuan Ummat Islam Gelar Shalat Gerhana di Masjid Raya Annur

PEKANBARU (nusapos.com) - Ribuan umat muslim, melaksanakan Sholat Gerhana Bulan (khusuf), di Masjid Raya Annur Riau, Rabu (31/1/2018) malam, tepat pada pukul 20.29 WIB.
Ribuan jamaah dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang telah hadir sejak pukul 19.30 terlebih dahulu melaksanakan Sholat Isya berjamaah yang dilanjutkan dengan sholat gerhana bulan.
Bertindak sebagai imam, ustad Emrizal Al Hafidz, yang merupakan imam tetap Masjid Raya An Nur. Usai sholat dilanjutkan dengan khutbah gerhana bulan oleh ustad Mustafa Umar.
Dalam ceramahanya, Ustad Mustafa Umar, mengingatkan kepada ribuan jamaah, bahwa Allah telah menunjukkan kebesarannya, dengan menampakkan gerhana bulan. Yang Kejadiannya tidak bisa dibuat-buat oleh manusia.
"Gerhana bulan ini sebagai bukti kebesaran Allah SWT. Allah telah menciptakan semua yang ada di bumi dan alam semesta. Bumi, langit, matahari, bulan, bintang, dan planet-planet yang ada," katanya.
"Semua berputar, semua beredar di garis edar masing-masing. Semuanya bergerak tanpa ada yang beradu, tentu yang mengatur Allah SWT. Semua berjalan pada garis edarnya sampai pada masanya akan dihancurkan Allah," tegas ustad Mustafa Umar.
Ustad Mustafa kembali menyampaikan kepada jamaah, tanda-tanda kekuasaan dari Allah SWT telah ditampakkanya, dan bagi orang-orang berilmu dan beriman. Salah satunya dengan adanya gerhana bulan, Allah mengingatkan dari tidak ada menjadi ada.
"Untuk itu janganlah lagi kita lupa dengan Allah, jangan lagi terlalu mementingkan dunia. Terlupa oleh dunia yang telah menipu manusia, yang haus akan harta, kekuasaan, dan popularitas, sehingga lupa menghadap Allah. Ingatlah selalu Allah," tutup Ustad Mustafa Umar dalam ceramahnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, usai sholat Gerhana bulan menyampaikan bahwa, ia begitu khusuk dan khidmat mengikuti sholat, dan ceramah ustad Mustafa Umar. Ia juga mensukuri begitu ramainya jamaah ikut secara berjamaah melaksanakan sholat gerhana bulan.
"Kita mensukuri apa yang telah kita terima. Dan sekarang kita melihat kebesaran Allah SWT, diperlihatkannya gerhana bulan kepada kita. Karena itu kita perlu mensukurinya," kata Gubri.
"Mari bersama-sama kita mensukuri nikmat yang telah diberikan Allah. Kita kembali mengintropeksi diri, lebih meningkatkan keimanan. Apa yang kita lihat ini tanda kebesaran Allah," tambahnya.
Usai sholat gerhana dan ceramah, ribuan umat muslim mengumandangkan ayat-ayat Al Quran, dan menggema di dalam Masjid Raya An Nur. Secara berlahan masyarakat keluar Masjid, dan melihat keluar ketas langit. Dimana bulan juga secara berlahan memperlihatkan kembali wujudnya.
Editor :Tim NP
Source : MC Riau