Ketua DPRD Bengkalis Kembali Berikan Takjil Gratis, Kali ini Kepada Masyarakat Kecamatan Rupat

Bengkalis (nusapos.com) - Momentum Ramadan dimanfaatkan banyak kalangan untuk berbagi dengan sesama, tak terkecuali Anggota Dewan, Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir kembali berikan rezekinya berupa takjil berbuka puasa gratis kepada masyarakat, kegiatan di mulai pada pukul 17.00 WIB petang , kali ini di berikan untuk masyarakat Kecamatan Rupat, tepatnya di desa Pangkalan Nyirih, Jumat petang (25/5/18).
komitmen pria asal Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat Utara ini sudah terlihat dalam melayani masyarakat khususnya kabupaten bengkalis. kesibukannya sebagai legislator yaitu ketua DPRD bengkalis, Abdul Kadir selalu menyempatkan diri melayani masyarakat kabupaten bengkalis dalam bentuk membagi-bagikan takjil.
Semangat yang bergelora untuk membantu sesama muslim terpancar saat memberikan takjil gratis, bahkan tidak terlihat sedikitpun lelah saat pemberian takjil kepada masyarakat rupat.
Saat pembagian takjil oleh Ketua DPRD Bengkalis, masyarakat sangat antusias dan senang mendapatkan takjil dari ketua DPRD Bengkalis.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD yang akrab disapa Kadir ini sangat akrab dan hangat dalam menyapa masyarakat yang melintasi jalan desa Pangkalan Nyirih, senyum sumringah penuh kebahagiaan terpancar dari masyarakat yang menerima langsung takjil oleh Ketua DPRD sekaligus Tokoh Masyarakat kecamatan rupat. Bahkan sosok yang tak asing lagi bagi masyarakat pulau rupat. Kegiatan ini di sambut hangat oleh masyarakat kecamatan rupat.
Sebanyak 500 paket takjil disalurkan secara langsung oleh Ketua DPRD Bengkalis kepada masyarakat yang lewat dijalan lintas desa Pangkalan Nyirih. Sejumlah pengendara antusias menyambut pembagian takjil gratis tersebut. Seorang warga rupat utara, misron(33), mengaku sangat senang menerima pembagian takjil ini, dan sekaligus bisa bersalaman dengan dengan Ketua DPRD bengkalis, dan berharap kegiatan ini terus di lakukan karena tidak sedikit warga yang harus berbuka puasa saat dalam perjalanan atau yang baru pulang dari melaut. ”Tentu kepedulian seperti ini sangat membantu,” ujarnya.
Ditambahkannya juga bahwa Dalam kegiatan tersebut dibagikan takjil sebanyak 200 lebih makanan untuk berbuka dan langsung habis dalam waktu satu jam.
“Saya sempat terkejut karena sejumlah kendaraan ramai yang berhenti di jalan, dan ternyata ada pembagian takjil gratis untuk siapa saja masyarakat yang lewat, Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Bengkalis, “tutur salah satu warga yang tinggal Pangkalan Nyirih, sita terharu.
kepedulian untuk berbagi sesama muslin membuat H. Abdul Kadir merasa terpanggil untuk berbagi dengan masyarakat di Bengkalis. “Jangan dilihat sebesar apa yang kita berikan, yang lebih penting adalah keikhlasan,” ujar pria asal desa pangkalan nyirih kecamatan rupat.
Pria yang pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil ini dari dulu memang memiliki kepedulian sosial yang tinggi, Pembagian takjil gratis ini dilakukan Abdul Kadir ketika usai menjalani aktifitasnya sebagai Ketua DPRD Bengkalis, sekaligus pulang mengunjungi orangtuanya di Kecamatan Rupat.
"ini bulan yang barokah, ibadah yang kecil akan di beri imbalan berlipat-lipat, yang penting kita mengharapkan Ridho Allah ta’ala" tutur Abdul Kadir pria yang juga sebagai tokoh di Pulau Rupat saat disela - sela pembagian takjil.
Pemberian takjil gratis oleh Ketua DPRD Bengkalis banyak di apresiasi dari berbagai kalangan, kabupaten bengkalis khususnya di daerah pelosok di pulau rupat sangat jarang di gelar berbagi rezeki seperti takjil berbuka puasa, hal ini di ungkapkan oleh seorang pensiunan guru sekolah dasar (SD) rojamil(72), ia mengungkapkan. “ sangat jarang pihak lain memberi takjil berbuka puasa di daerah ini, kalau bisa dilakukan secara rutin, saya bangga Ketua DPRD yang langsung memberikan takjil gratis untuk masyarakat rupat”.
Sosok Politisi PAN Bengkalis ini mengungkapkan nantinya kegiatan ini akan di lakukan di berbagai tempat yang berbeda, beberapa hari yang lalu didepan rumah dinas dprd, besok dan seterusnya di lokasi yang lain.
"Hari ini kita laksanakan bagi-bagi takjil kecamatan rupat dan besok kita akan laksanakan di lokasi lain," kata Abdul Kadir.
Pria yang biasa akrab di panggil Kadir berharap, kegiatan serupa bisa memberikan innspirasi pada instansi lain untuk bersama-sama berbagi kepada masyarakat sekitar.
“minimal bisa meringankan beban masyarakat dan memberikan manfaat kepada sesama yang membutuhkan, kaum dhuafa dan saudara kita yang pada waktu berbuka masih berada di jalan,” pungkasnya.
Ketua DPRD Bengkalis kepada memberikan takjil berbuka puasa kepada masyarakat yang lewat dijalan Antara Bengkalis tepatnya depan rumah dinas DPRD Kabupaten Bengkalis beberapa hari yang lalu, Selasa (22/5/2018).
Sebelumnya Berbagi Sembako Gratis di desa senggoro dan Takjil Berbuka Puasa Di Rumah Dinas DPRD Kabupaten Bengkalis
Kegiatan berbagi takjil sudah di lakukan di depan rumah dinas beberapa hari yang lalu, sebagai mana Umat muslim dianjurkan untuk saling tolong menolong sesama umat muslim apalagi dalam bulan suci Ramdan terhadap orang lain yang membutuhkan.
Dalam rangka mengikuti anjuran tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Abdul Kadir telah melakukan pembagian takjil untuk berbuka puasa bagi masyarakat di Kota Bengkalis, Selasa (22/5/2018) petang sekitar pukul 17.30 Wib bertempat di Jalan Antara Bengkalis depan rumah dinas DPRD Kabupaten Bengkalis.
" Alhamdulillah, ini sebuah berkah bagi kita semua bisa berbagi ke masyarakat dalam bulan suci ramadan ini, " ujar Abdul Kadir usai acara.
Pembagian takjil kepada masyarakat dilakukan H. Abdul Kadir usai menjalani aktivitasnya sebagai Ketua DPRD. Warga yang menerima pembagian takjil mengaku gembira karena sekaligus bisa bersalaman dengan Ketua DPRD tersebut.
“Kita harus bangga dengan datangnya bulan suci Ramdan, sebab ada kesemepatan bagi kita untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan, karena kita harus menyadari dalam rezeki yang kita terrdapat juga rezeki orang lain,” ujar H. Abdul Kadir politisi Partai Amanat Nasional.
Pembagian Sembako Di Desa Senggoro
Di bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah tahun ini, Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, kembali membagikan sebagian rezekinya berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang berada di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Selasa (22/05/18).
Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, membagikan sebagian rezekinya berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang berada di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Selasa (22/05/18).
sembako berupa telur, minyak goreng, beras dan gula pasir tersebut dipercayakan kepada Pemuda - Pemudi Pagen Dusun I Desa Senggoro, untuk membagikan kepada masyarakat kaum dhuafa atau yang kurang mampu.
“Bantuan sembako ini, hanya sebatas kemampuan saya, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu, agar sedikit meringankan beban hidup mereka di Bulan yang penuh berkah dan ampunan ini," ujar Abdul Kadir
Sementara itu, Ketua Pemuda - Pemudi Pagen Dusun I Desa Senggoro, Junaedi mengaku terharu dan bahagia, dimana masyarakat kurang mampu di Desa Senggoro, mendapatkan bantuan sembako gratis dari Ketua DPRD.
40 paket sembako dari Ketua Abdul Kadir tersebut akan di bagikan ke masyarakat kurang mampu dan layak menerima sembako tersebut.
"Jadi akan kami bagikan ke masyarakat kurang mampu, dan telah kami data siapa saja masyarakat yang layak menerima sembako tersebut," terang Junaedi.
kegiatan bantuan sembako dari Ketua DPRD Bengkalis ini sudah sangat sering dilakukan sebelumnya di desa - desa, dalam rangka silaturahmi bersama masyarakat, juga untuk meringankan beban dan berbagi rezeki.
Sekilas Profil H. Abdul Kadir, S.Ag, M.Si
Kenekatan dan komitmen pria asal Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat ini sudah terlihat saat dirinya memutuskan mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah 8 tahun dilakoninya. Satu tekadnya kala itu, ingin menjadi anggota DPRD Bengkalis dan berbuat lebih untuk kampung halamannya.
Ternyata, jalan yang dilewati tidaklah semulus yan dibayangkan. Tahun 2004 bergabung dengan Partai Golkar, menjajal ikut bertarung di Pemilu Legislatif. Sayang, saat itu nama Kadir dicoret KPU, karena SK pengunduran dirinya dari PNS belum dikantongi.
Gagal menjadi anggota DPRD, alumni IAIN Imam Bonjol Padang ini tidak lantas patah arang. Menurutnya, masih banyak cara untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, termasuk ketika dia harus terjun ke dunia kontraktor.
Tidak sia-sia, sejumlah tender proyek-proyek besar berhasil dimenangkannya, hanya saja keinginanya untuk menjadi anggota DPRD masih begitu kuat. Kesempatan tersebut digunakan untuk terus bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat, merangkul seluruh elemen, memberikan pemahaman dan keyakinan, bahwa anak Pangkalan Nyirih mampu bersaing dengan anak daerah lain.
Akhirnya, pada Pemilu Legislatif 2009 mengantarkan ayah Shasi Kirani Aurora ini sebagai anggota DPRD Bengkalis. Tapi bukan lagi dengan perahu Golkar, Kadir loncat pagar dan memilih Partai Barisan Nasional (Barnas). Tidak sampai lima tahun menjadi anggota DPRD, Kadir sudah tunak dengan berbagai persoalan yang terjadi di rumah rakyat. Lobi-lobi politik harus terus dilakukan, agar aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui dirinya bisa diakomodir.
Pengalaman dirinya 8 tahun menjadi kepala sekolah SMA, 8 tahun menjadi PNS dan 5 tahun menjadi kontraktor, menjadi bekal saat dirinya harus beradaptasi dengan teman, mitra dan berbagai kepentingan lainnya. Satu-satunya wakil rakyat dari Barnas, tidak membuat Kadir kecil hati apalagi minder ketika itu. Kadir tetap bersuara, memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama memperjuangkan alokasi anggaran infrastruktur untuk Pulau Rupat.
Lihatlah, Rupat kini menjadi tumpuan banyak orang, terutama bagi yang ingin menikmati keindahan pan tainya. Semua itu karena membaiknya infrastruktur di pulau tersebut. Jalan, listrik, air bersih dan sekolah-sekolah terbangun dengan baik. “Bersama kawan-kawan, kami terus memperjuangkan alokasi anggaran untuk Rupat. Alhamdulillah, sudah nampak perkembangannya,” sebut pria keturunan Tionghoa ini.
Memilih Partai Amanat Nasional
Sadar masih banyak hal yang harus diperjuangkan, Kadir kembali ancang-ancang untuk kembali terlibat dalam Pemilu Legislatif 2014. Tapi dirinya terpaksa memilih perahu berbeda, karena perahu sebelumnya Barnas, tidak lagi bisa tampil di Pemilu 2014.
Pikiran beliau juga bercabang karena pilihan dan ajakan cukup banyak. Sempat disebut-sebut bergabung dengan Partai Golkar, namun akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Sepaham dan seide itu jelas, tapi menurutnya, besar bagaimanapun partai yang ditumpainginya, jika berdiam diri alias tidak berbuat, maka tidak akan ada artinya.
Pemilu 2014 kembali mengantarkan dirinya sebagai anggota DPRD Bengkalis. Kenyataan itu sekaligus membuktikan bahwa sosok alumni YPPI Bengkalis itu masih cukup dipercaya oleh masyarakat. Dan yang membanggakan, perolehan suara yang dikantonginya terbanyak dari semua caleg dari Dapil Rupat.
Ada cerita menarik sebetulnya kala dirinya kembali bertarung di Pemilu Legislatif 2014. Banyak pendapat mengatakan, suara yang bakal diraih pria berkulit putih dan bermata sipit ini tidak akan signifikan, karena pada saat bersamaan, selain harus bersaing dengan puluhan calon yang lain, Kadir juga harus bertarung dengan Nur Azmi Hasyim ST dari Demokrat, yang tak lain adalah anak abang kandungnya sendiri dan berada satu daerah pemilihan.
Tapi fakta membalikkan semua perdiksi, Kadir dan Emi (panggilan akran Nur Azmi) sama-sama lolos menjadi anggota DPRD dengan perolehan suara cukup signifikan. “Ini amanah dan kepercayaan masyarakat kepada saya, harus saya emban dan pikul dengan penuh tanggungjawab. Pastinya, saya harus berbuat lebih dari tahun sebelumnya,” ujar suami Ir Tien Suharti Romas ini.
Ditanya soal target, pria yang pernah bercita-cita menjadi seorang dokter dan kini sedang menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Riau ini berujar, tak ada target apapun yang dipasang. Baginya, amanah yang dibebankan di pundaknya sudah cukup memacu dan mengawasinya untuk berbuat maksimal dengan kemajuan Kabupaten Bengkalis terutama daerah pmilihannya.
“Priode pertama sebagai anggota DPRD, saya sudah ditempa oleh berbagai kondisi.
Saya sudah banyak belajar dan mengerti apa yang harus saya lakukan. Intinya, jika saya tidak bisa berbuat untuk rakyat, untuk apa saya menjadi wakil mereka. Yang penting berkomitmen dengan apa yang menjadi tujuan awal,” tegas Kadir.
Lalu apa yang menjadi prioritas untuk diperjuangkannya di priode kedua ini, kata Kadir, infrastruktur dasar harus tetap menjadi prioritas. Saat ini jalan poros Pulau Rupat mulai dari Tanjung Kapal hingga ke Pangkalan Nyirih sudah terbangun dengan baik, kendati baru base. Perlu peningkatan kondisi jalan tersebut sampai dicor atau rigid.
Kemudian, akses ke pantai indah Teluk Rhu harus dipermudah, begitu juga sarana dan prasarana pantai. “Komitmen kami bagaimana suatu saat nanti, Pulau Rupat menjadi destinasi para wisatawan dalam dan luar negeri. Keindahan alam sudah kita miliki, tinggal kita hias dan persolek agar lebih menarik,” tegasnya.
Editor :Tim NP
Source : Advertorial DPRD Bengkalis