Warga Bugis Riau Ikut Memeriahkan Pacu Jalur 2025 dengan Tarian dan Adat Sulawesi Selatan

TELUKKUANTAN - Ratusan warga Bugis turut meriahkan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, Ahad (24/8/2025). Mereka hadir pada Pentas Seni Budaya Pacu Jalur 2025, di panggung utama, Taman Jalur.
Dalam pergelaran itu, warga Bugis yang dikoordinir oleh Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Provinsi Riau, menampilkan berbagai kekayaan seni kebudayaan Bugis, Makassar, Mandar serta Toraja. Seperti tarian Mappadendang, fashion show baju adat Bugis, dialog tentang Sirina Pace serta joget bersama dengan masyarakat sekitar.
Ketua IPSS Provinsi Riau, Saparman SE didampingi Sekretaris M Hatta Yahya SH menyebutkan, pihaknya turut memeriahkan pergelaran Pentas Seni Budaya Pacu Jalur 2025, sebagai bentuk dukungan dan turut berpartisipasi untuk memeriahkan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan 2025.
Saparman menyebut, pihaknya memperkenalkan kekayaan budaya dari suku suku besar Sulawesi Selatan, seperti Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Untuk itu, pihaknya menurunkan para penari tarian Mappadendang dari sanggar Selebes yang mana di bawah binaan IPSS sendiri.
Tak hanya itu, pihaknya juga membawa putra dan putri Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja, untuk menampilkan pakaian adatnya. Serta menampilkan tokoh Bugis Riau yakni, Daeng Amirrudin Sinjaya untuk menyampaikan materi disesi dialog kebudayaan Bugis soal arti Sirina Pace.
"Ini bentuk dukungan dan partisipasi kita dalam memeriahkan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan 2025,'' ujar Saparman didampingi Sekretaris M Hatta.
Pergelaran yang ditampilkan masyarakat Bugis dari IPSS ini, begitu mendapat perhatian dari masyarakat dan pengunjung di sekitaran Taman Jalur, Tepian Narosa, Kota Teluk Kuantan. Bahkan di akhir acara, warga Bugis dan warga sekitar, larut dalam kegembiraan berjoget bersama.(ilpandi/infotorial)
Editor :Tim NP