RSUD Madani
Bukti Komitmen Walikota Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
PEKANBARU (nusapos.com)- Guna memenuhi pelayanan dasar dibidang kesehatan, Walikota Pekanbaru,Firdaus mewujudkan komitmennya dengan membangun RSUD Madani di Jalan Garuda Sakti,Kecamatan Tampan.
Tidak baginya untuk merealisasikan pembangunan RSUD Madani. Karena pembangunan RS Madani ini membutuhkan dana yang banyak dan masuk salah satu proyek multiyears Pemko Pekanbaru dengandi periode kepemimpinan Firdaus sebagai Walikota Pekanbaru.
Setidaknya dibutuhkan tiga kali tahun anggaran untuk menyelesaikan pembangunan RSUD Madani. Ditahun pertama pembangunan RSUD Madani menghabiskan dana Rp 6,3 M tepatnya ditahun 2014.
Kemudian berlanjut ditahun 2015 dengan dana 41,4 M. Dan ditahun 2016 42,3 M.
"Alhamdulillah, apa yang kita impikan memiliki RS sendiri sudah terpenuhi,saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,"kata Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Kepada Wartawan, Walikota juga mengungkapkan meski RS tersebut berada diwilayah Pekanbaru namun juga melayani pasien dari luar daerah.
"Kalau selama ini rujukan RS dari daerah di Riau hanya ke RSUD Arifin Ahmad,sekarang RSUD Madani juga bisa sebagai rujukan,"jelas Walikota.
Bahkan Walikota juga mengungkapkan untuk tahap awal ini biaya pengobatan dan perawatan di RSUD Madani digratiskan.
Ketika ditanya sampai kapan digratiskan?Walikota mengatakan ia belum memberikan batas waktu tapi Pemko Pekanbaru siap memberikan subsidi.
Walikota juga menegaskan pembebasan biaya pelayanan kesehatan di RSUD Madani, tidak hanya bagi warga Pekanbaru saja.
"Karena letaknya diperbatasan kota dengan Kabupaten Kampar, pembebasan biaya juga diberlakukan bagi warga Kabupaten Kampar yang berdomisili dekat dengan Pekanbaru,"imbuh Walikota.
Sementara, plt Kadiskes Kota Pekanbaru,dr Zaini Rizaldy menyebutkan sejak dibuka sampai saat ini keberadaan RSUD Madani sudah mendapat respon positif dari masyarakat.
"Laporan yang kami terima pasien sudah ada meski jumlahnya masih dalam hitungan belasan,"kata Zaini.
Mengenai pelayanan kesehatan di RSUD Madani,Zaini membenarkan bila sejauh ini masih terbatas. Hal ini sesuai dengan kondisi peralatan yang tersedia.
Disebutkannya tahap awal ini ada 13 layanan yang diberikan RSUD Madani. Antara lain pelayanan gawat darurat, rawat inap, klinik umum, laboratorium dan penunjang. Ada beberapa spesialis seperti kebidanan dan kandungan, anak , jantung dan urologi serta THT.
"Sambil berjalan nanti pelayanan akan kita tingkatkan begitu juga dengan alat kesehatan,"tambahnya.
Zaini menegaskan saat ini target Pemko Pekanbaru yang terpenting RSUD bisa beroperasi lebih dahulu. Karena syarat untuk bisa mendapatkan bantuan dari pusat adalah RS harus berfungsi.
Sebelumnya dikatakan Zaini pihak Kementerian Kesehatan sudah menyatakan kesediannya untuk membantu pengadaan alat kesehatan RSUD Madani.
"Komitmen awalnya kita yang bangun fisik, Pemerintah Pusat yang bantu alkesnya. Namun tentunha perizinan juga harus terlebih dahulu lengkap,"cetus Zaini lagi.
Dilain pihak, untuk ketersediaan tenagamedis di RSUD Madani menurut plt Dirut RS Madani dr Dian Astuti sudah ada 91 orang.
"Untuk tahap awal ini kami akan optimalkan tenaga yang ada,tapi nanti akan ada tambahan dan ini sudah disetujui Pemko Pekanbaru,"tutupnya.
Editor :Tim NP
Source : Humas