Bimtek Diikuti Oleh 100 Orang Peserta
Bimtek Aplikasi E-Planning Tahun 2017 Berjalan Sukses
BANGKINANG (nusapos.com)-Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi E-Planning Tahun 2017, untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Kabupaten Kampar yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar selama tiga hari, 28-30 November 2017 di aula Bappeda Kabupaten Kampar berjalan sukses dan lancar.
Bimtek diikuti oleh 100 orang peserta dari OPD, Kecamatan dan perencana Bappeda Kabupaten Kampar. Bimtek tersebut ditutup secara resmi oleh Kasubbid Perencanaan Bappeda Kabupaten Kampar, Yusdiyen Hadinata, S.Si, M.Si, mewakili Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, MSi, Kamis (30/11).
Pada kesempatan tersebut, Yusdiyen menyampaikan bahwa peserta bimtek ini akan menjadi penopang di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyusunan dokumen perencana. Untuk itu ia menyarankan agar petugas (operator) yang dilatih ini tidak diganti oleh OPD sehingga tugas-tugas dalam penyusunan dokumen perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik.
Kemudian Yusdiyen meminta kepada peserta yang dilatih dan paham dengan proses aplikasi e-planning ini agar dapat menularkan ilmunya kepada rekannya di instansi masing-masing. “Dengan demikian ilmu yang bapak ibu dapatkan tidak terputus sampai disini. Begitu operator sakit atau berhalangan, pekerjaan tidak terganggu,” ujarnya.
Disampaikan Yusdiyen bahwa aplikasi yang dipakai saat ini lebih kurang sama dengan aplikasi sebelumnya. Hanya saja aturan hukum yang berbeda, dimana sebelumnya menggunakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sekarang menggunakan Permendagri Nomor : 86 Tahun 2017. “Dengan berubahnya aturan hukum, menyebabkan adanya perubahan time schedule perencanaan,” jelas Yusdiyen.
Selanjutnya, untuk memudahkan pekerjaan kedepan dan menjaga komunikasi antar sesama operator dan admin di Bappeda maka akan dibuat grup WhatsApp (WA). “Kalau ada keluhan tentang jaringan dan aplikasi, termasuk kekurangan program kegiatan maka harus dilaporkan segera,” ingat Yusdiyen.
Bappeda juga sudah memiliki studio yang bisa dimanfaatkan oleh operator untuk bekerja, konsultasi atau belajar. “Silakan manfaatkan studio untuk menunjang pekerjaan,” ujarnya.
Selama bimtek, selain disampaikan materi bimtek, peserta juga langsung praktek entry renstra. “Untuk proses entry renstra yang sudah berjalan silakan lanjutkan entry renja untuk menjadi RKPD di kantor masing-masing,” ujar Yusdiyen.
Pada saat bimtek ini, peserta dibagi dua kelas, Kelas A di aula besar untuk operator OPD dan Bappeda, sedangkan di aula kecil untuk operator Kecamatan. Peserta langsung dibimbing oleh tenaga IT dari PT. Raja Sakti Telematika selaku pemegang hak cipta aplikasi e-planning..
Narasumber Jefry Rama Saputra bersama Haris Gesa Riwadi dan Andi Suwandi dari PT. Raja Sakti Telematika menyampaikan bahwa Teknologi yang digunakan adalah Aplikasi berbasis Web (Web Application), Platform PHP (Laravel, And Angular Framework), Database menggunakan Postgre SQL, dan Open Source System.
Keunggulan aplikasi e-Planning ini berbasis, online/web application, Security berlapis sehingga keamaanan data terjamin, disesuaikan dengan regulasi yang berlaku, kemudahan dalam proses input (user friendly), Validasi disetiap tahapan proses perencanaan (dilengkapi dengan norma SPI), terintegrasi dengan SIPKD (Modul Penganggaran), Mudah dikembangkan untuk kebutuhan Requirement berikutnya.
Arah pengembangan aplikasi kedepan Implementasi Sistem Perencanaan di Kabupaten/kota yang terintegrasi dengan Provinsi, Sistem Evaluasi Pengukuran Kinerja, Dashboard Sistem Perencanaan Daerah, Dasboard Sistem Evaluasi Pengkuran Kinerja.
Editor :Tim NP
Source : -