MTs Siap Ikuti UN, Kemenag Rohul Targetkan Lulus 100 Persen
ROKAN HULU - Sebanyak 1945 siswa/i Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik negeri maupun swasta se Rohul, terdiri dari 904 laki-laki dan 1041 perempuan, telah siap mengikuti Ujian Nasional (UN), yang akan dilaksanakan selama empat hari, pada tanggal 9 s/d 12 Mei 2016, bertempat di masing-masing MTs se Rohul.
Ujian Nasional (UN) tersebut diperuntukkan khusus bagi empat mata pelajaran umum, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Keempat mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang di UN kan secara nasional pada SMP dan MTs sederajat seluruh Indonesia.
Hasil dari UN, ditambah dengan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) khusus lima mata pelajaran agama, yakni Aqidah Akhlaq, Quran Hadits, Fiqh Islam, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, serta nilai harian madrasah sejak semester satu sampai dengan semester enam, dijumlahkan menjadi satu, menjadi nilai penentu bagi kelulusan setiap siswa/i.
Demikian disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu (Kab Rohul) Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, melalui press release (siaran pers) yang dikirimkan kepada seluruh wartawan yang biasa meliput kegiatan Kemenag Rohul di Pasir Pengaraian, Minggu (7/5/2016).
Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan pada Kanwil Kemenag Prov Riau ini, mengharapkan agar seluruh siswa/i pada 38 MTs Negeri dan Swasta se Rohul, dapat mengikuti UN ini dengan serius, penuh kejujuran, dan percaya pada diri sendiri, sebab keseriusan sangat penting dalam kesuksesan setiap kegiatan yang dilakukan. Kejujuran juga sangat penting, sebab kejujuran adalah karakter bangsa yang harus melekat pada setiap generasi muda.
Selain itu, jangan membiasakan diri mencontek pada orang lain, sebab mencontek jawaban orang lain adalah bahagian dari ketidak percayaan pada diri sendiri. Kita sekarang harus membangun kepercayaan bangsa ini, khususnya kepada generasi mudanya, sebab hanya orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi yang akan sukses di masa depan.
Ahmad Supardi Hasibuan yang alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru Sumatera Utara ini, berkeyakinan bahwa, semua peserta UN dapat menjawab soal-soal dengan benar, sebab para anak didik telah dididik dan digembleng dengan berbagai macam cara dan metode, seperti Try Out, membahas soal-soal, bimbingan belajar, dan sebagainya. Atas dasar itu, pihaknya menargetkan kelulusan 100 persen.
Pelaksanaan UN selain diawasi tim dari Kemenag Rohul, juga diawasi Tim dari Kanwil Kemenag Prov Riau. UN juga dapat diawasi oleh masyarakat seperti Komite Madrasah, para praktisi pendidikan, para wartawan media cetak dan elektronik, para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta komponen masyarakat lainnya, dengan catatan harus melaporkan diri kepada pihak madrasah, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan kesalahpahaman.(fr/ash)
Editor :Tim NP