Kemenag Rohul Tinjau Pelaksanaan UN di MAN Pasir Pengaraian
Tinjau UN
ROKAN HULU - Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy, tinjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMU/SMK/MA, yang akan berlangsung pada tanggal 4 s/d 6 April 2016, pada Madrasah Aiiyah Negeri (MAN) Pasir Pengaraian, Senin (4/4/2016).
UN diikuti sebanyak 14 MA dan 11 MA diantaranya melaksanakan UN di Madrasahnya masing-masing, yaitu MAN Pasir Pengaraian, bergabung dengannya MAS Yapita Tambusai, MAS Nurul Ilmi Tambusai Utara dan MAS Al-Fata Bangun Purba; MAS Ar-Royyan Kabun, MAS Darussalam Kabun, dan MAS Darul Ulum Tandun,
Selanjutnya adalah MAS Khalid Bin Walid Pasir Pengaraian, MAS Hasanatul Barokah Tambusai, MAS Raudhatussalam Mahato Tambusai Utara, MAS Jabal Rahmah Tambusai Utara, MAS Darul Jihad Kepenuhan, MAS Ash-Shohwah Ujungbatu, dan MAS An-Nabawiyah Rokan IV Koto.
Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Prov Riau ini, menyatakan bahwa berdasarkan pengamatannya langsung di lokasi ujian, UN berjalan dengan aman, tertib dan lancer, tanpa ada hambatan yang berarti, serta semua peserta hadir.
Ahmad Supardi berpesan kepada para guru dan siswa/i bahwa prestasi sangat penting. Oleh karena itu maka perestasi ini harus diraih secara maksimal, termasuk dengan kerja keras dan tidak dibenarkan menghalalkan segala macam cara untuk memperolehnya. Makanya kejujuran juga tidak kalah pentingnya.
Sebab kejujuran adalah Salah satu sifat yang harus melekat pada setiap insane yang ingin sukses dalam karir dan kehidupannya, karena kejujuran adalah modal yang sangat berharga dalam kehidupan. Kepercayaan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain sangat ditentukan oleh tingkat kejujurannya.
Kejujuran harus diterapkan dalam semua sector kehidupan, baik dalam bisnis maupun dalam bidang lainnya seperti UN yang dilaksanakan ini. Kejujuran di bangku sekolah justru sangat mempengaruhi sikap seseorang ketika berada di tengah masyarakat. Kalau di sekolah saja tak jujur, apatah lagi di masyarakat.
Ahmad Supardi Hasibuan yang alumni Ponpes Musthafawiyah Purbabaru ini mengatakan bahwa salah satu sifat positif yang sudah mulai terkikis dan bahkan hilang dari bangsa ini adalah kejujuran. Oleh karena itu, maka kejujuran harus dilatih mulai dari bangku sekolah sampai dengan di tengah masyarakat.
Dikatakannya, kejujuran adalah salah satu karakter bangsa yang harus terus dipupuk dan dikembangkan pada setiap diri pribadi anak bangsa, sehingga kejujuran menjadi darah daging, yang pada gilirannya menjadi perilaku terpuji bagi setiap anak bangsa, dimanapun ia berada, waktu apapun dan di tempat manapun ia berada.
Jika kejujuran menjadi perilaku dan pola hidup masyarakat, maka akan lahir ketenteraman, kedamaian, dan keharmonisan. Harta dan barang-barang berharga yang tertinggal akan aman, tak ada orang ngambil, karena semuanya serba terpercaya, sebagai dampak positif dari sifat kejujuran.(fr/rls)
Editor :Tim NP