Penyebaran Kaus Palu-arit Awal Kebangkiatan PKI, Jangan Diremehkan
nusapos-Razia terhadap atribut komunis termasuk kaus bergambar palu-arit marak di sejumlah daerah. Mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno menilai, peredaran kaus palu-arit merupakan awal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebab itu, ia meminta pemerintah agar tidak meremehkan fenomena itu.
"Ada yang bilang soal kaus itu musiman dan hobi anak muda. Jangan merendahkan, mereka (PKI) taktisnya luar biasa," ujar Try dalam Simposium Nasional Mengamankan Pancasila dari PKI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016).
Wapres era Orde Baru itu menambahkan, aparat keamanan memang sudah sepatutnya menegakkan hukum dengan menindak peredaran kaus palu-arit. Menurutnya, mengakui Pancasila tidak cukup hanya dilakukan secara politis.
"Memang seyogyanya aparat harus melaksanakan hukum secara tegas. Harus waspada. Sudah barang tentu, mengamankan Pancasila tidak cukup mengakui secara politik, ideologi adalah materi muatan konstitusi, sehingga jadi dasar ideologi negara," sambungnya.
Guna mencegah kebangkitan PKI, Try meminta adanya adendum penegasan dalam UUD 1945. Diadendum tersebut, harus disebutkan secara jelas bahwa komunisme, marxisme, dan leninisme sebagai ideologi terlarang.
"Harus ada satu adendum penegasan ideologi Pancasila di UUD, dan komunis sebagai ideologi terlarang. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara harus ditindaklanjuti secara terstruktur," tandasnya.(***)
Editor :Tim NP