Daftar jelang penutupan pendaftaran
Cicit Mbah Hasyim dan Cucu Bung Karno Dipersatukan di Pilgub Jatim
Pasangan Gus Ipul-Mbak Puti Guntur Soekarno bersama pimpinan empat parpol pengusung usai mendaftar ke KPU Jatim (foto/tis)
SURABAYA (Nusapos.com) - Pasangan Bacagub dan Bacawagub Jatim, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno resmi mendaftar ke KPU Jatim di hari terakhir jelang proses pendaftaran ditutup. Bersama empat parpol pengusung yakni PKB, PDIP, Gerindra dan PKS, pasangan calon ini berangkat dari kantor DPD PDIP Jatim jalan Kendangsari Surabaya menggunakan becak diiringi ratusan pendukung dan berbagai musik tradisional.
Sekitar pukul 21.00 WIB, di dampingi ketua dan sekretaris partai pengusung, pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti mendaftar ke KPU Jatim. Nampak pula hadir Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basara, Joy Kameron (suami Puti Guntur Soekarno), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Wisnu Sakti Buana (Wawalikota Surabaya), Budi Kanang Sulistyono (Bupati Ngawi), Saifulillah (Bupati Sidoarjo), Fatma Saifullah Yusuf (istri Gus Ipul) dan masih banyak lagi.
Proses pendaftaran berjalan lancar memakan waktu hingga 2 jam. Panitia pendaftaran dari KPU Jatim, Arbayanto mengatakan bahwa semua persyaratan pendaftaran sudah terpenuhi tinggal menunggu proses verifikasi dari tim KPU Jatim. "Semua persyaratan sudah terpenuhi tinggal diverifikasi oleh tim KPU Jatim," ujar komisioner KPU Jatim.
Sebelum meninggalkan kantor KPU Jatim, Bacagub Jatim Saifullah Yusuf mengatakan bahwa dirinya akhirnya ditakdirkan bersama-sama Mbak Puti Guntur Soekarno mengikuti pemilihan gubernur Jatim 2018 yang akan datang.
"Ini benar-benar takdir sebab saya tidak pernah membayangkan bisa bersama-sama Mbak Puti tapi karena takdirlah yang membawa kami akhirnya bersama di detik-detik terakhir pendaftaran ke KPU Jatim diantar oleh 4 parpol akhirnya bisa sampai ke tempat ini. Terima kasih kepada PDIP, PKB, PKS dan Gerindra," ujar Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim
Karena ini sudah takdir, lanjut Gus Ipul maka pihaknya akan jalan sebaik-baiknya dan percaya bahwa Allah SWT punya kehendak dan rencana. "Kami berdua akan berusaha meneruskan amanat ini dengan baik dan kami akan mengusung perubahan berkelanjutan untuk Jawa Timur makmur," jelasnya.
Untuk mempercepat kemakmuran Jatim tentu berbasis pada capaian-capaian 10 tahun terakhir. Menurut Gus Ipul selama 10 tahun mendampingi Pakde Karwo menjadi Wagub dirinya mencatat adanya pertumbuhan ekonomi yang stabil bahkan diatas rata-rata nasional, inflasi terkendali dan pengangguran juga dibawah rata-rata nasional.
Namun demikian, masih ada pekerjaan rumah yang cukup serius. Diantaranya masalah kesenjangan dan kemiskinan yang sampai sekarang masih diatas rata-rata nasional. Pada 2009 saat dilantik menjadi Wagub Jatim, angka kemiskinan Jatim masih kisaran 16 persen, namun sekarang Alhamdulillah tinggal 11,73 persen dan Pak Gubernur punya target sebelum 2019 bisa dibawah 10 persen.
"Inilah masalah serius yang perlu kita atasi bersama dan nanti kita dengan perubahan strategi dan penekanan pada bidang tertentu kemiskinan ini bisa lebih cepat tertangani," beber ketua PBNU ini.
Selain persoalan kemiskinan, kata Gus Ipul, Jatim juga memiliki masalah di bidang pertanian, dimana hampir 32 persen penduduk Jatim bergerak di bidang pertanian secara luas. Namun nilai tukar petani (NTP) masih rendah, sehingga perlu penanganan serius dengan menerapkan sains dan teknologi supaya NTP bisa naik dan petani bisa lebih sejahtera.
"Sebagai provinsi yang menjadi basis pertanian nasional,tentu memiliki tanggungjawab dan tugas yang besar, disamping produktivitasnya meningkat juga yang tak kalah penting adalah petaninya harus bisa tambah makmur," bebernya.
Di tambahkan Gus Ipul, pertumbuhan industri di Jatim idealya diatas pertumbuhan ekonomi tapi saat ini masih masih dibawah pertumbuhan ekonomi atau di bawah 5 persen. "Inilah beberapa hal yang menjadi persoalan Jatim ke depan, disamping tentunya masalah sumber daya manusia, perbaikan lingkungan, penciptaan lapangan pekerjaan," terangnya.
Diakui Gus Ipul anak-anak muda sekarang memiliki semangat optimisme yang luar biasa sehingga mereka bisa disambut baik oleh mereka dan mendapatkan kesempatan yang baik supaya nanti bisa menjadi orang-orang yang bisa memenangkan Indonesia di masa-masa mendatang.
"Itu sekilas saja tentang apa yang akan kami lakukan.Mbak Puti mewakili perubahan dan saya mewakili keberlanjutan. Saya senang sekali bisa bersama Mbak Puti yang memiliki pengalaman aktivis anggota DPR RI dua periode, dosen cerdas lincah energik dan juga cantik," kelakar Gus Ipul.
Di tambahkan, Mas Joy suami Mbak Puti asalnya Surabaya sehingga sangat mengenal betul Surabaya. Sedangkan Bung Karno lahir di Surabaya dan Mbak Puti ditugaskan oleh ketua umum mendampingi saya di Pilgub Jatim. Padahal beliau tidak pernah membayangkan menjadi calon wakil gubernur Jatim.
"Karena itu saya ucapkan terima kasih, semoga kita berdua bisa memegang amanah ini dengan baik dan bisa memakmurkan Jatim dan tentu ini untuk kepentingan Indonesia," imbuhnya.
Masih di tempat yang sama, Bacawagub Jatim Puti Guntur Soekarno mengaku bersyukur karena semua proses sudah dilalui dan terlewati dengan baik dan seperti yang sudah disampaikan Gus Ipul bahwa ini mungkin sudah suratan takdir bagi kita berdua.
"Benang merah kesejarahan itu melekat pada kita berdua sebagai cicit dari pendiri bangsa dan cicit pendiri NU KH Hasyim Asy'ari dan tentunya saya sebagai cucu Bung Karno yang sama-sama saat itu berjuang bersama untuk kemerdekaan bangsanya sehingga hari ini ditorehkan bahwa kami harus mengabdikan diri kami khususnya untuk Jatim tetapi pengabdian ini untuk bangsa dan negara," jelas Mbak Puti.
Di tambahkan Puti, kalau berbicara soal sejarah ternyata sebenarnya kita ini sudah lama bersama-sama dan lama kenal tanpa disadari. Bahkan kita pernah haji bersama sekitar tahun 2000 dimana saya bersama Bu Mega dan Gus Ipul bersama-sama para kiai.
"Suatu kehormatan Gus Ipul dan seluruh keluarga besar PKB bahwa saya diminta untuk mendampingi bertepatan tanggal 10 Januari hari ulang tahun PDIP. Ini merupakan suatu kehormatan ketika saya ditugaskan oleh ibu ketua umum untuk menjadi calon wakil gubernur di Jatim ini. Saya katakan siap menerima tugas sebagai seorang petugas partai, saya siap bertarung bersama Gus Ipul," tegas Puti Guntur Soekarno.
Ia mengakui apalah arti seorang Puti Guntur Soekarno. Sebab kekuatan ini ada karena dia tahu bahwa kita semua berada disini bergotong royong untuk kemenangan dari Gus Ipul dan dirinya. "Ini adalah satu rahmat dan berkah serta barokah dari Allah, mudah-mudahan semua yang apa kita inginkan bisa tercapai," imbuhnya
Soal visi-misi yang sudah disampaikan Gus Ipul seperti pembangunan ekonomi dan SDM yang menjadi sangat terpenting untuk membangun Jatim, Puti juga ingin menambahkan masalah pendidikan dan kebudayaan. "kebudayaan itu akan membentuk suatu karakter bangsa dan kita harus memajukan kebudayaan dari Jatim," pungkasnya.
Masih di lokasi yang sama, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa pasangan Gus Ipul-Mbak Puti adalah pasangan yang ideal karena berangkat dari kultur yang selama ini saling mengisi di Jatim. Selain itu keduanya juga punya pengalaman politik yang cukup panjang sehingga sudah matang. "Saya siap berkampanye untuk Gus Ipul dan Mbak Puti dan Insya Allah Surabaya menang," kata Risma.
Senada, bendahara DPW PPP Jatim versi Djan Farid, Aunur Rofiq mengatakan bahwa secara organisatoris PPP Djan Farid mendukung penuh pencalonan Gus Ipul-Mbak Puti di Pilgub Jatim mendatang. Pertimbangannya, "Alhamdulillah Gus Ipul selama mendampingi Pakde Karwo, kondisi Jatim kondusif sehingga perlu dilanjutkan," tegas Aunur Rofiq. (tis)
Editor :Try Wahyudi Ary Setyawan
Source : Tis