Pj. Walikota Langsa Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Asrama Gajah II Kodim 0104/Atim

Langsa – Pj. Walikota Langsa, Syaridin, S.Pd., M.Pd., bersama Kasdim 0104/Aceh Timur Mayor Inf Hanafi, Kepala Dinas Sosial Armia SP, serta unsur terkait lainnya, menyerahkan bantuan darurat kepada keluarga korban kebakaran di Rumah Dinas Asrama Gajah II Kodim 0104/Atim, yang berlokasi di Jln Panglima Polem, Dusun ASGA, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, pada Kamis (03/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Syaridin menyampaikan rasa dukacita dan kepedulian Pemerintah Kota Langsa terhadap para korban musibah. “Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban para korban. Semoga mereka diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT,” ujarnya.
Selain itu, Pj. Walikota juga mengapresiasi kesigapan petugas BPBD, personel TNI/Polri, serta masyarakat yang turut membantu dalam penanganan kebakaran, sehingga api dapat dikendalikan sebelum merembet lebih luas.
Bantuan untuk Korban Kebakaran Bantuan yang diserahkan meliputi kebutuhan pokok dan perlengkapan sandang, di antaranya:
-Mie instan: 28 dus
-Air mineral: 28 dus
-Minyak goreng: 70 liter
-Roti: 42 pack
-Kecap manis: 168 botol
-Makanan anak: 28 paket
-Gula pasir: 28 kg
-Kacang hijau: 14 kg
-Berbagai pakaian dan perlengkapan ibadah: mukena, sarung, jilbab, sajadah, dan baju koko
-Selimut: 70 pcs
-Kasur dan matras: 28 paket
-Terpal: 14 lembar
-Beras @5 kg: 42 sak
-Telur: 14 papan
-Lauk pauk siap saji: 70 paket
Kronologi Kebakaran Menurut kesaksian Kopka Agus Warsono dari Koramil 22/Lgs, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat bersiap melaksanakan shalat Subuh, ia mendengar suara percikan yang diduga berasal dari korsleting listrik di rumah Koptu Harianto. Awalnya, ia mengira suara tersebut berasal dari aktivitas pengepakan barang untuk cuti. Namun, tak lama kemudian, suara percikan semakin keras, disertai asap dan api dari dinding rumah.
Melihat kejadian tersebut, Kopka Agus segera keluar dan memberi tahu penghuni asrama untuk menyelamatkan diri serta barang-barang berharga. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan 18 unit rumah dinas, 14 di antaranya dihuni oleh personel TNI, sementara 4 unit lainnya dalam keadaan kosong.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihak berwenang terus melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran serta memastikan bantuan terus mengalir bagi para korban.
Editor :Tim NP