Rohil Berpotensi Sebagai Daerah Budidaya Kerang Darah
BAGANSIAPIAPI(nusapos.com)- Sedikitnya ada tiga tempat di Kabupaten Rokan Hilir memiliki bibir pantai yang sangat cocok untuk pengembangan budidaya kerang darah,Ketiga daerah tersebut seperti di daerah pantai Kecamatan Sinaboi seluas 3 hektar,Kecamatan Bangko 2 hektar dan di Kecamatan Panipahan seluas 20 hektar.
Areal pantai dibibir laut Kabupaten Rokan Hilir ini dinilai selama ini belum memberikan nilai ekonomis positif kepada masyarakat tempatan. Padahal pantai berlumpur tersebut adalah tempat bermukimnya biota laut seperti kerang darah.
"Disamping itu selain mengangkat potensi daerah,tambah lagi harga kerang darah ini sangat stabil dipasaran,disamping itu bisa juga menjadi penghasilan bagi masyarakat nelayan setempat,"kata Kadiskanlut Rokan Hilir M Amin saat ditemui Selasa 17 Oktober 2017.
Menurut Amin pantai tersebut sangat bagus dijadikan budidaya kerang terutama kerang batu atau disebut dengan kerang darah, asal saja dikelola dengan baik dan penuh kesabaran. Hingga saat ini pantai tersebut masih dihuni oleh kerang darah tapi ukuranya kecil-kecil.
Hal ini disebabkan oleh para nelayan yang mengambil sebelum besar dari dalam lumpur di pantai tersebut.Pihak Diskanlut Rokan Hilir kata M.Amin telah berupaya mencari berkoordinasi dengan pusat untuk pembenihan.Sebab Rohil sendiri belum sanggup untuk menyediakan benih dan Rohil telah mengirim surat dan surat merekapun sudah mendapat tanggapan.
Ditambahkan M Amin,bahwa bila pengembangan budidaya kerang darah tersebut dikembangkan secara teknologi,maka Rohil akan menjadi daerah percontohan pengembangan budidaya kerang darah.Sementara terkait pasar kerang darah setiap hari dipoerlukan 150 ton per hari,sementara saat ini baru 5 hingga 10 ton perhari,"imbuhnya.
Editor :Tim NP
Source : -