OPERASI BINA KUSUMA SIAK 2017
19 Pria 24 Wanita Terjaring Saat Razia Rumah Kos & Panti Pijit Plus
PEKANBARU (NUSAPOS.COM)- Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), berhasil mengamankan 43 orang terdiri dari 19 orang pria dan 24 orang wanita terjaring, pada operasi Bina Kusuma Siak 2017, Senin (16/10) kemarin.
Seluruh pria dan wanita yang terjaring ini, dari kalangan preman dan tidak memiliki identitas Kartu Tanda Pengenal (KTP). Mereka terjaring dari dibeberapa tempat-tempat yang terindikasi peredaran narkoba.
Sementara itu, saat diamankan, petugas tidak menemukan adanya temuan senjata tajam (sajam) dan narkoba.
Jalannya operasi Bina Kusuma Siak 2017 yang dilakukan kemarin, berlangsung sekitar 4 jam.
''Operasi ini merupakan Bina Kusuma untuk menjaring para preman yang sering meresahkan masyarakat. Hasilnya tidak ditemukan preman yang kedapatan membawa sajam dan narkoba,'' terang Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, Selasa (17/10) siang.
Guntur menyebutkan untuk titik-titik rawan yang dikunjungi petugas gabungan ada 6 lokasi yang diduga tempat peredaran narkoba dan premanisme. Diantaranya, Hotel Holliday di Jalan Tanjung Datuk, Pelabuhan Sungai Duku.
Setelah dari tempat diatas, selanjutnya, tim gabungan bergerak ke warung remang-remang yang berlokasi di Jalan Arengka, Soekarno Hatta, dan Terminal AKAP di Jalan Soekarno Hatta dan Kos-Kosant Jundul Lama dan Jundul Baru di Jalan Kuantan Raya.
''Untuk kokasi-lokasi ini merupakan langganan petugas dalam setiap kali razia,'' ungkapnya.
Kata Guntur, operasi ini digelar, untuk mempersempit ruang lingkup terjadinya premanisme dan peredaran narkoba.
Sambung Guntur, setelah seluruh pria dan wanita didata di Mapolda Riau. Selanjutnya, untuk prosesnya para pria dan wanita diserahkan ke Satpol PP Provinsi Riau.
''Untuk razia ini akan dilakukan hingga bulan Desember,'' pungkasnya.
Editor :Yudi Waldi
Source : -