SUDAH BANYAK INVESTOR TERTARIK BERINVESTASI
KIT Resmi Masuk Kawasan Industri Strategis Nasional

PEKANBARU -Kawasan Industri Tenayan (KIT) resmi masuk sebagai salah satu kawasan Industri strategis nasional dari 14 kawasan industri di Pulau Sumatera.
Untuk wilayah Sumatera Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, MT mengatakan, tidak mudah bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan cara bekerja keras agar bisa memasukkan KIT sebagai salah satu kwasan industri strategis nasional.
"Banyak tahapan dan persyaratan yang mesti kita dipenuhi," kata Walikota, Ahad (12/1).
"Tidak mudah memasukkan KIT sebagai kawasan industri strategis nasional, karena banyak tahapan dan persyaratan yang mesti kita dipenuhi," ucapnya.
Dengan ditetapkannya KIT sebagai kawasan strategis nasional, sebut walikota, maka peluang KIT untuk segera berkembang sangat besar. Apalagi saat ini menurutnya sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk berinvestasi.
"Saat ini masih ada sekitar 260 hektare lahan KIT yang siap untuk dibangun," jelasnya.
Lanjutnya, uuntuk persiapan sarana infrastruktur di KIT sudah hampir tersedia maksimal. Seperti sarana listrik dan air sudah tersedia.
"Untuk jalan akses kita akan merealisasikan pembangunan jalan lingkar luar dari Jalan 70 menuju KIT sampai ke jalan tol Pekanbaru Dumai," jelasnya.
Kawasan Industri Tenayan (KIT) Pekanbaru yang terletak di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, masuk sebagai salah satu dari 14 kawasan industri strategis nasional di Pulau Sumatera.
Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT mengatakan, pemerintah kota mesti bekerja keras untuk memastikan KIT masuk dalam kawasan industri strategis nasional.
"Tidak mudah memasukkan KIT sebagai kawasan industri strategis nasional, karena banyak tahapan dan persyaratan yang mesti kita dipenuhi," ucapnya, Minggu (12/1/2020).
Dengan ditetapkannya KIT sebagai kawasan strategis nasional, sebut walikota, maka peluang KIT untuk segera berkembang sangat besar. Apalagi saat ini menurutnya sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk berinvestasi.
"Saat ini masih ada sekitar 260 hektare lahan KIT yang siap untuk dibangun," ungkapnya.
Wako Firdaus juga menyampaikan bahwa Kawasan Industri Tenayan merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 27 kawasan industri Strategis nasional, dan bagian dari 14 kawasan di Pulau Sumatera.
"Ini diharapkan dapat menjadi proyek strategis nasional 2020," harapnya..
Menurut walikota, KIT akan menjadi peluang guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena, di kawasan itu akan muncul kawasan perkotaan baru yang dibarengi dengan munculnya lowongan pekerjaan (loker).
"Di Tenayan ada seluas 1.500 hektare wilayah perencanaan RPJMN diperkirakan akan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk teknis saja sekitar 155.000 lapangan pekerjaan. Belum lagi lapangan pekerjaan dari sektor informal yang akan mendukung kawasan itu," tuturnya.
Karena itu, walikota berharap adanya dukungan dari semua pihak untuk pembangunan kawasan industri tenayan. Sebab, pengembangan KIT tersebut sudah dicanangkan sejak 26 tahun silam. (Advertorial)
Laporan : -
Sumber : -