Pemkab Tapsel Kesal Terbakarnya Kantor Kepala Desa
"Kita berharap pihak Kepolisian Resort setempat secapatnya dapat mengungkap dibalik terbakarnya kantor desa tersebut,"kata Kabag Humas dan Protokol Tapanuli Selatan Porang Pane kepada Antarasumut, Rabu.
Ia menduga kuat ada ketidak beresan dibalik peristiwa yang merugikan negara hingga ratusan juta rupiah itu.
"Kepala desa setempat sudah sering mengeluhkan bahwa kurun waktu dua tahun belakangan ada sejumlah kelompok masyarakat desa itu yang merasa-merasa kurang senang,"tukasnya.
Sayangnya Kabag Humas tidak merinci lebih jauh apa sebenarnya penyebab sehingga kepala desa Ramba Sihasur Rini Ritonga sampai mengungkap keluhan kepadanya.
Kepala desa Ramba Sihasur Rini Ritonga dihubungi Antarasumut menyebut bahwa dirinya saat ini lagi membuat laporan pengaduan ke pihak Kepolisian Sektor Sipirok.
"Nanti ya pak.....saya lagi buat laporan pengaduan di Polsek atas kejadian terbakarnya kantor desa yang diketahui terjadi sekitar pukul 04.00 Wib tersebut,"ujarnya.
Sebelumnya Kapolres Tapanuli Selatan sudah lebih dahulu membenarkan adanya kejadian kebakaran satu unit kantor kepala desa Ramba Sihasur, Sipirok.
Bahkan Kapolres menyatakan sudah akan melakukan pengembang atas kasus tersebut.
"Kita sudah akan melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran itu," katanya dikonfirmasi lebih dahulu.
Beredar isu dimasyarakat bahwa kebakaran kantor desa itu diduga kuat ada unsur kesengajaannya, namun, pemicunya yang masih simpang siur ada bilang terkait dana desa dan calon kepala desa.
Lebih jauh Pemkab Tapanuli Selatan berharap kalau pihak kepolisian bisa secepatnya mengungkap peristiwa tersebut, kalau memang didapati usur kesengajaan ditindak sesuai hukum dinegara ini.(***)
Sumber: http://www.antar*asumut.com/berita/164433/pemkab-tapsel-kesal-terbakarnya-kantor-kepala-desa