750 Anggota PPS se-Kabupaten Kampar di lantik
BANGKINANG (nusapos.com)-Sebanyak 750 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Kampar pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018, dilantik dan diambil sumpah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar. Acara pelantikan PPS ini di gelar di 10 (sepuluh) lokasi selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 10-11 November 2017.
PPS merupakan penyelenggara pemilu ditingkat desa/kelurahan. Di Kabupaten Kampar ada 250 desa/kelurahan. Setiap desa/kelurahan terdapat tiga orang anggota PPS.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Kampar, 10 lokasi pelantikan Anggota PPS yaitu, 1. Aula kantor Camat XIII Koto Kampar yang diikuti PPS di kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. 2. Aula kantor Camat Tapung untuk PPS se-Kecamatan Tapung. 3. Aula kantor Camat Tambang untuk PPS di kecamatan Tambang dan Kampa. 4. Aula kantor Camat Kampar untuk Kecamatan Kampar, Rumbio Jaya dan Kampar Utara. 5. Aula kantot camat Kampar Kiri Hilir diikuti oleh PPs dari kecamatan Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir dan Kampar Kiri Tengah. Lima lokasi inj dilaksanakan Jumat (10/11).
Lima lokasi berikutnya dilaksanakan Sabtu (11/11), yakni, 6. Aula KPU Kampar yang diikuti PPS dari Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo dam Kuok. 7. Aula kantor camat Siak Hulu yang diikuti PPS dari Kecamatan Siak Hulu. 8. Aula kantor Camat Kampar Kiri yang diikuti PPS dari kecamatan Kampar Kiri dan Gunung Sahilan. 9. Aula kantor camat Kampar Kiri Hulu yang diikuti PPS se-kecamatan Kampar Kiri Hulu. 10. Aula kantor kepala desa Tanjung Sawit yang diikuti PPS di Kecamatan Tapung Hilir dan Tapung Hulu.
Anggota KPU Kabupaten Kampar Ahmad Dahlan, SE, MESy saat pelantikan anggota PPS di aula kantor KPU Kabupaten Kampar Sabtu (11/11) menyampaikan pelantikan ini sebagai tonggak awal PPS dalam melaksanakan tugas. "Tugas PPS sangat berat, namun kalau pekerjaan ini dilaksabakan dengan ikhlas akan menjadi ringan, " ujar Ahmad Dahlan.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo dan Kuok, Ketua Panwaslu dari empat kecamatan tersebut. Usai pelantikan dan pengambilan sumpah dilanjutkan dengan pembekalan kepada anggota PPS dengan pemateri disampaikan oleh Ahmad Dahlan.
Saat pembekalan tersebut Ahmad Dahlan menyampaikan langkah-langkah apa saja yang mesti dilakukan oleh PPS, diantaranya melakukan silahturahmi dan komunikasi dengan pemerintah desa/kelurahan setempat. "Silahturahmi ini penting dilakukan karena PPS akan berkantor (beraktivitas) di kantor desa/kelurahan tersebut," ujarnya.
Ahmad Dahlan juga menjelaskan tentang tahapan-tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 dan apa saja yang menjadi tugas dari PPS. "Tahapan yang paling dekat ini adalah pendataan pemilih, untuk itu PPS akan ditugaskan membentuk PPDP (petugas pemuktahiran data pemilih)," ujarnya.
Disarankan PPDP yang diangkat itu adalah orang yang mengenali warga di wilayah kerjanya. "Disamping itu, diutamakan PPDP yang diangkat itu orang yang tulisannya bagus dan bisa dibaca orang, karena ada beberapa kasus ada tulisan PPDP yang tidak bisa dibaca orang lain sehingga menimbulkan persoalan, " ingat Dahlan.
Kemudian Dahlan mengingatkan PPS dalam bertugas menjunjung tinggi asas pemilu. Ada 11 asas pemilu, salah satunya keterbukaaan. "Dalam penyelenggaraan pemilu ini ada panwas, kerja kita diawasi makanya PPS juga harus terbuka," ujarnya.
Untuk suksesnya pemilu ini, Dahlan mengingatkan PPS agar bekerja sesuai aturan berlaku, bekerja tepat waktu dan
jangan takut diawasi. "Kalau ini yang kita lakukan Insya Allah pemilu sukses, " yakin Dahlan.
Editor :Tim NP
Source : -