Pengamat Dorong Semangat Pemerintah Perangi Paham Radikal di Pelosok Negeri
"Ada titik dimana radikalisme ada di pelosok-pelosok negeri ini, dan aksi pemerintah untuk terus memerangi paham radikal sudah sangat bagus ya, kita harus dorong," ujar Adhe kepada RRI di Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Untuk itu Adhe berharap pengawasan konten anti radikal perlu disampaikan di sekolah-sekoah bahkan ditempat-tempat ibadah.
"Dari seluruh channel yang ada di tanah air, kita harus selalu berikan pemahaman tentang bahaya radikal, anak jangan mudah diperlihatkan kekerasan orang tua dan lembaga pendidikan harus sinergi itu intinya," tutur Adhe.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius berkunjung ke Lapas kelas 1, Porong, Sidoarjo, Selasa (15/8/2017) untuk menemui mantan bomber, Umar Patek.
Langkah ini sebagai upaya mengurai masalah terorisme dari hulu sampai hilir, Suhardi mengatakan di zaman global seperti saat ini masyarakat harus terus waspada, sebab segala macam informasi sangat terbuka lebar membuat penyebaran paham radikal terorime menjadi sistemik dan sangat mengkhawatirkan.
Menurut mantan Kabareskrim ini, doktrin ideologi radikal dapat menyerang siapa saja, tidak peduli itu anak muda atau orangtua, kaum intelektual pun dapat terpengaruh paham radikal terorisme. (rri)