Berantas Peredaran Narkoba, BNNK Bukittinggi Sisir Cafe dan Karaoke
Bukittinggi- Untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Bukittinggi, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bukittinggi optimalkan gelar razia di Cafe dan tempat karaoke, dengan melakukan tes urine bagi para pengunjung.
Ketua Pelaksana Harian BNNK Bukittinggi yang juga Waka Polres Kompol Dasveri Abdi, mengatakan, beberapa cafe dan lokasi karaoke telah diperiksa dalam tempo satu minggu belakangan, dari lokasi itu 43 orang pengunjung turut diperiksa, satu orang diantaranya urine nya positif mengandung narkoba jenis sabu.
“Satu orang pengunjung dari hasil tes urine dinyatakan positif mengandung amphetamin yaitu sejenis sabu. Pada awalnya, yang bersangkutan berkilah kalau terakhir mengkonsumsi narkoba dua bulan lalu,” ulasnya, Rabu (13/9/2017).
Alat yang digunakan sambung Dasveri Abdi, hanya bisa mendeteksi sampai seminggu terakhir. Melihat hasil tes urine yang jelas, diyakini kalauyang bersangkutan terakhir menggunakan narkoba dua sampai tiga hari sebelumnya.
“Dari 43 orang pengunjung dari berbagai tempat yang dites uriene nya oleh angota BNNK Bukittinggi, hanya satu yang positif dengan nama inisial J (34), warga Kabupaten Agam, dan dibawa ke Kesbangpol untuk didata dan diberi pembinaan,” ungkapnya.
Dasveri Abdi menambahkan, razia yang melibatkan semua pihak terkait ini digelar dengan tujuan untuk memberantas peredaran narkoba di Bukittinggi.
“Kita tidak akan menekan peredarannya lagi, tapi berupaya untuk memberantas narkoba. Untuk yang positif, karena tidak ada barang bukti setelah didata dan diberi pembinaan, pada yang bersangkutan juga kita kenakan wajib lapor,” terangnya.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Bukittinggi, Aldiasnur mengatakan, kegiatan razia ini merupakan agenda rutin BNNK Bukittinggi, untuk memberantas peredaran narkoba, dan kegiatan ini pertama kalinya diadakan tes urine langsung ditempat pada para pengunjung.
"Sesuai agenda sampai akhir tahun akan diadakan beberapa kali razia lagi dengan waktu dan tempat yang belum ditentukan, dengan target kegiatan ini dapat memberantas pengedar narkoba, maupun menyelamatkan para konsumen, karena jelas saja narkoba ini sangat membahayakan kesehatan si pemekai,” tukasnya. (np/rri)
Editor :Tim NP