Lanud Abd Saleh Malang Terbangkan Dua Pesawat ke Myanmar
Malang: Bantuan untuk pengungsi Rohingya di Myanmar terus mengalir dari Indonesia. Lanud Abdulrahman Saleh Malang telah menerbangkan dua pesawat Hercules menuju Myanmar, Senin (11/9/2017). Dua pesawat dengan nomor A-1333 dan A-1315 tersebut berangkat dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang menuju Lanud Hasanudin Makasar, selanjutnya ke Lanud Halim Perdana Kusuma untuk bergabung dengan pesawat dari Skadron 31 yang berangkat menuju Myanmar.
Kepala Penerangan Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Mayor Sus Hamdi Londong Allo mengatakan, pesawat A-1333 dikemudikan oleh Letkol Subhan serta didukung oleh 13 Crew termasuk Nav, RTU, JMU, LM. Sedangkan untuk pesawat A-1315, dikomando oleh Mayor Ari dan dibantu oleh 13 Crew.
“Pesawat ini membawa bantuan obat-obatan, pakaian, makanan, air bersih dan perlengkapan tenda dan kebutuhan sehari hari,” ujar Mayor Sus Londong.
Menurutnya, misi kemanusian ini akan berlangsung selama satu minggu. Diperkirakan, bantuan yang dibawa di Indonesia bisa melalui pemerintahan Bangladesh atau Myanmar sendiri apabila telah mendapatkan lampu hijau. “Selain bantuan yang berupa materi, Indonesia juga telah membangun sekolah di Rakhine, rencananya Indonesia melalui UHCR akan membantu membangun rumah sakit untuk pengungsi Rohingya,” tuturnya.
Sebelumnya, Indonesia juga berperan aktif untuk menghentikan penderitaan Rohingya. Menlu RI, Retno Marsudi, telah menemui langsung Suu Kyi di Naypyitaw untuk meminta Myanmar menghentikan kekerasan terhadap Rohingya. Dari Myanmar, Menlu Retno melanjutkan perjalanan ke Bangladesh untuk menemui Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina di Dhaka, juga untuk membahas krisis Rohingya. (np/rri)
Editor :Tim NP