Ini Nama-Nama Bakal Menduduki Calon Sekwan

Ini Nama-Nama Bakal Menduduki Calon Sekwan
PEKANBARU - Lama proses penunjukan Sekretaris DPRD Riau (Sekwan) tergantung dewan itu sendiri. Pemerintah Provinsi sendiri sifatnya tinggal menunggu sinyal persetujuan dari tiga nama yang sudah direkomendasikan Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang dipimpin Prof DR Muchtar Achmad.
"Berapa lama proses, ya tergantung mereka, kita nunggu saja," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Provinsi Riau Asrizal, Senin (15/2/16).
Ada pun ketiga nama yang sudah direkomendasikan ke pimpinan dewan tersebut, pertama Suratno, Kabid Layanan Rehabilitasi Sosial, Dinsos Riau. Kedua, Nur Aini, Kabid Data dan Pemberdayaan Sistem Informasi, Diskominfo. Serta ketiga, Kaharuddin, Sekretaris Disdik Riau.
Dijelaskan Asrizal saat ini hasil rekomendasi ketiga nama calon Sekwan tersebut melalui pimpinan dewan sudah disampaikan ke pimpinan fraksi-fraksi. Apakah nama-nama tersebut sudah mengerucut sebelumnya nantinya diserahkan kembali ke Plt Gubri.
"Tergantung mereka, semakin cepat dibahas semakin cepat pula penunjukannya," ungkap Asrizal.
Lebih lanjut, Asrizal mengulas ketiga calon Sekwan tersebut saat ini memang sudah layak dipromosikan naik menjadi eselon II. Dimana dari ketentuan yang berlaku, syarat minimalnya adalah IV D, sesuai dengan kepangkatan yang disandang para calon Sekwan tersebut.
"Selain itu, ketiga calon Sekwan itu juga sudah lebih dari dua tahun menjabat di eselon III," papar Asrizal.
Rekomendasi tiga nama calon Sekwan oleh Tim Pansel tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya sejumlah nama-nama yang selama ini disebut-sebut bakal menduduki kursi Sekwan karena punya hubungan baik dengan lembaga legislatif, tak satu pun muncul.
Sebut saja Edi Satria, Chairul Riski. Dua nama ini juga sebelumnya disebut-sebut bakal mampu menjembatani hubungan antara eksekutif dan legislatif, dibanding ketiga nama yang telah direkomendasikan Tim Pansel saat ini.
"Kalau itu memang murni kewenangan Pansel berdasarkan rekam jejak, serta hasil seleksi yang dilakukan terhadap 20 pejabat yang mengikuti seleksi tersebut," papar Asrizal. (fr/rls)
Editor :Tim NP