Gelapkan 30 Karung Pupuk, Empat Karyawan di Rohil Dipolisikan
Pelaku NY saat diamankan di Polsek Tanah Putih
BAGANSIAPIAPI, PT AA melaporkan empat karyawannya ke Polsek Tanah Putih karena melakukan penggelapan pupuk. Namun, dari empat orang yang dilaporkan hanya satu orang yang berhasil diamankan.
"Satu orang berinisial NY berhasil diamankan, sementara tiga orang lainnya melarikan diri," ujar Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro, SH, SIk melalui Waka Polsek Tanah Putih, AKP Evi Hermanto,Sabtu (31/10/2015).
Adapun tiga orang kabur tersebut yakni HR, AS dan DY.
Kejadiannya berawal ketika PT. AA memerintahkan empat pelaku untuk memupuk tanaman akasia di tiga titik lahan yang berlokasi di petak 496-01. Adapun pupuk yang diambil dari gudang sebanyak 30 karung.
Kemudian, pupuk tersebut mereka sebar di tiga lokasi yang dimaksud. Setelah melakukan pekerjaan, pelaku kembali ke Camp pekerja untuk beristirahat. Sedangkan seseorang bernama PR telah menunggu dengan menggunakan mobil L300, mengangkut kembali pupuk tersebut dari tiga titik lokasi dan membawanya.
Ternyata, perbuatan pelaku diketahui oleh pihak perusahaan. Dengan serta merta mereka mengamankan pelaku. Karena perbuatan mereka diketahui pihak perusahaan, pelaku melarikan diri. Namun tidak bagi NY, ia berhasil ditangkap PT AA.
"Kita akan dalami kasus ini dan terus memburu pelaku lainnya. Saat ini, tim masih berkeliaran. (goriau.com)
"Satu orang berinisial NY berhasil diamankan, sementara tiga orang lainnya melarikan diri," ujar Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro, SH, SIk melalui Waka Polsek Tanah Putih, AKP Evi Hermanto,Sabtu (31/10/2015).
Adapun tiga orang kabur tersebut yakni HR, AS dan DY.
Kejadiannya berawal ketika PT. AA memerintahkan empat pelaku untuk memupuk tanaman akasia di tiga titik lahan yang berlokasi di petak 496-01. Adapun pupuk yang diambil dari gudang sebanyak 30 karung.
Kemudian, pupuk tersebut mereka sebar di tiga lokasi yang dimaksud. Setelah melakukan pekerjaan, pelaku kembali ke Camp pekerja untuk beristirahat. Sedangkan seseorang bernama PR telah menunggu dengan menggunakan mobil L300, mengangkut kembali pupuk tersebut dari tiga titik lokasi dan membawanya.
Ternyata, perbuatan pelaku diketahui oleh pihak perusahaan. Dengan serta merta mereka mengamankan pelaku. Karena perbuatan mereka diketahui pihak perusahaan, pelaku melarikan diri. Namun tidak bagi NY, ia berhasil ditangkap PT AA.
"Kita akan dalami kasus ini dan terus memburu pelaku lainnya. Saat ini, tim masih berkeliaran. (goriau.com)
BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - PT AA melaporkan empat karyawannya ke Polsek Tanah Putih karena melakukan penggelapan pupuk. Namun, dari empat orang yang dilaporkan hanya satu orang yang berhasil diamankan.
"Satu orang berinisial NY berhasil diamankan, sementara tiga orang lainnya melarikan diri," ujar Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro, SH, SIk melalui Waka Polsek Tanah Putih, AKP Evi Hermanto kepada GoRiau.com, Sabtu (31/10/2015).
Adapun tiga orang kabur tersebut yakni HR, AS dan DY.
Kejadiannya berawal ketika PT. AA memerintahkan empat pelaku untuk memupuk tanaman akasia di tiga titik lahan yang berlokasi di petak 496-01. Adapun pupuk yang diambil dari gudang sebanyak 30 karung.
Kemudian, pupuk tersebut mereka sebar di tiga lokasi yang dimaksud. Setelah melakukan pekerjaan, pelaku kembali ke Camp pekerja untuk beristirahat. Sedangkan seseorang bernama PR telah menunggu dengan menggunakan mobil L300, mengangkut kembali pupuk tersebut dari tiga titik lokasi dan membawanya.
Ternyata, perbuatan pelaku diketahui oleh pihak perusahaan. Dengan serta merta mereka mengamankan pelaku. Karena perbuatan mereka diketahui pihak perusahaan, pelaku melarikan diri. Namun tidak bagi NY, ia berhasil ditangkap PT AA.
"Kita akan dalami kasus ini dan terus memburu pelaku lainnya. Saat ini, tim masih berkeliaran
- See more at: http://www.goriau.com/berita/hukrim/gelapkan-30-karung-pupuk-empat-karyawan-di-rohil-dipolisikan.html#sthash.iMRLZ5jk.dpuf
Editor :Tim NP