Situs Mediacenter.riau.go.id jadi Rujukan melihat Prakiraan Cuaca Daerah Provinsi Riau

tampilan website mediacenter.riau.go.id
Pekanbaru-musim kemarau yang melanda beberapa bulan belakangan di provinsi riau, dan seiringnya kebakaran lahan dan hutan yang melanda sumatera dan kalimantan menimbulkan bencana kabut asap, tidak tanggung tanggung, dari pantauan redaksi nusapos, khususnya Riau masyarakat Pekanbaru terpaksa menghirup asap hasil pembakaran hutan dan lahan.
akibat kabut asap, sudah berjatuhan korban meninggal dunia, kebanyakan korban meninggal akibat bencana kabut asap di alami oleh anak-anak, dan ribuan Warga Riau mengalami gangguan pernapasan akibat ISPA.
pantauan redaksi nusapos, warga riau khususnya pekanbaru banyak yang mendambakan turunnya hujan, sebagian warga banyak yang membuka website bmkg.go.id dan sebahagian lagi banyak yang mengakses situs mediacenter.riau.go.id di bawah naungan Dinas Kominfo Prov Riau untuk melihat prakiraan cuaca.
dari beberapa warga yang kami wawancara, website mediacenter.riau.go.id selain memberikan informasi berita mereka melihat prakiraan cuaca hari ini, seperti di tuturkan warga kecamatan tampan sering mengecek cuaca hari ini melalui website yang di kenal MC riau ini." saya sedang melihat perkiraan cuaca di pekanbaru, mana tau hujan, kalau hujan alhamdulillah".
pantauan redaksi nusapos, pada hari ini di informasikan dari website mediacenter.riau.go.id bahwa hampir seluruh kabupaten kota di provinsi riau akan hujan, bahkan saat berita ini di turunkan, cuaca di kota pekanbaru sedang mendung.
kemudahan informasi yang di tawarkan oleh website MC riau tersebut banyak membantu warga dalam melihat perkiraan cuaca. namun warga pekanbaru banyak yang kecewa karena prakiraan cuaca yang di sajikan kadang tidak ada, namun menurut warga simpang tiga yang sering melihat prakiraan cuaca akibat "asap" menuturkan, tidak tampilnya prakiraan cuaca karena pihak BMKG belum menginputkan prakiraan cuaca, "belum ada prakiraan cuaca di website mediacenter.riau.go.id,mungkin bmkgnya belum masukan datanya" tuturnya.(redaksi)
Editor :Tim NP