Sempena Hari Pangan Sedunia
Disaksikan Walikota, Kontrak Farming untuk Cukupi Kebutuhan Beras Pekansikawan
PEKANBARU, NUSAPOS - Bersampena dengan Peringatan Hari Pangan Sedunia, PT Sarana Pangan Madani (SPM) melakukan kontrak farming bersama Usaha Pelayanan Jasa Alat & Mesin Pertanian (UPJA) Bina Karya Kecamatan Bunga Raya, di Desa Japura, Kabupaten Siak, Jumat (16/10).
Tujuan dari kontrak farming ini adalah memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Pekanbaru Kampar Siak dan Pelalawan (Pekansikawan). Demikian disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST. MT.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru, Dandim 0301 Pekanbaru, Dinas Pertanian Pekanbaru, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru, Kabag Humas Kota Pekanbaru, Kabag Protokol Pemerintah Kota Pekanbaru, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Riau, Manager Operasional PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru, KTNA Provinsi, Camat Bunga Raya dan Gabungan Kelompok Tani. Acara dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan.
"Ini adalah kelanjutan kontrak farming antara PT SPM dan Kelompok Tani disini. Dimana saat ini sudah mengelola 30 Hektare sawah, Insya Allah akan berkembang lagi menjadi 300 hektare," Ujar Walikota.
Selain itu, kata Wali Kota, para petani lokal dapat terbantu agar saat panen hasilnya langsung dapat di distribusikan langsung ke salah satu program PT SPM yaitu Rumah Pangan Madani (RPM) yang ada di Pekanbaru agar para petani juga terhindar dari para tengkulak.
"Kan sayang selama ini harga pangan mahal, tapi petani tidak sejahtera," kata Wali Kota.
Kegiatan kontrak farming ini juga mengikuti arahan dari Presiden RI terkait Petani dan Nelayan dalam Mewujudkan Transformasi Ekonomi terutama ditengah pandemi Covid-19.
"Enam arahan itu yang pertama adalah pertumbuhan positif sektor pertanian, bagaimana momentum pertumbuhan positif sektor pertanian ini memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan petani.
Kedua, memperkuat kelembagaan petani dan nelayan. Yang ketiga pola pikir off farm, yaitu dengan cara membangun proses bisnis dari produksi sampai ke pascapanen. Keempat, model bisnis korperasi petani dan nelayan di sebuah Provinsi. Kelima, peran BUMN, BUMD dan pihak swasta dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Yang terakhir bagaimana membangun ekosistem yang terpadu. Alhamdulillah Kota Pekanbaru sudah melaksakan semua," papar Wali Kota.
Terakhir, Wali Kota mengucapkan Selamat Hari Pangan Sedunia.
"Semoga ini jadi momentum untuk tetap produktif dimasa Pandemi. Selain keluar dari krisis kesehatan, Kita harus keluar dari krisis ekonomi. Kerjasama ini adalah salah satu bentuknya. Selain membuka lapangan pekerjaan, mensejahterakan petani dan juga memproduksi bahan pangan," ucapanya.
Disisi lain, Ade Putra Daulay selaku Direktur PT SPM mengatakan 6 arahan ini sudah terlaksana oleh PT SPM bekerjasama dengan UPJA Bina Karya namun masih dalam volume yang kecil.
"Harapan kami pemerintah pusat dapat mensupport agar arahan dari Presiden ini dapat kami laksanakan dengan volume yang lebih besar," harapnya.
Acara itu pun diakhiri dengan jamuan makan siang bersama dan dilanjutkan
dengan acara penanaman padi oleh seluruh tamu undangan yang hadir. (Adv/kominfo)
Editor :Tim NP
Source : Adv/Kominfo