19 April, Jakarta Diprediksi Punya Gubernur Baru
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menang atas pasangan incumbent Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Selisih Anies-Sandi dan Ahok-Djarot 15 persen. Jadi cukup jauh juga," ujar CEO NEW Indonesia, David Haerantula, dalam rilis hasil surveinya di Senayan, Jakarta, Minggu, 16 April 2017.
David menjelaskan, jika pilkada putaran kedua dilakukan saat ini maka suara Anies-Sandi sebesar 53,5 persen. Sementara Basuki-Djarot sebesar 38,7 persen. Yang belum punya pilihan sebesar 7,8 persen.
"Maka pada Rabu 19 April 2017 (pencoblosan pilkada putaran kedua), masyarakat DKI Jakarta diprediksi akan memiliki gubernur baru," katanya.Faktor AgamaMenurut lembaga ini, faktor dominan sehingga suara warga DKI memilih pasangan yang didukung Gerindra, PKS dan PAN ini karena faktor agama.
"Alasan utama responden memilih Anies-Sandi, faktor latar belakang agama sebesar 41,2 persen," kata David.Faktor program kerja yang ditawarkan juga berpengaruh yakni 24,5 persen.
Faktor kepribadian 12,3 persen dan faktor kapabilitas 9,8 persen.Faktor lain menurut David, lantaran para pendukung Anies-Sandi termasuk militan. Mereka tidak akan mengalihkan dukungan ke kandidat lainnya.
"Sebesar 94,2 persen responden memilih Anies-Sandi sudah mantap memilih pasangan calon tersebut," katanya.Survei dilakukan pada 2-9 April 2017 di seluruh wilayah Jakarta.
Populasinya adalah seluruh warga yang punya hak pilih, dengan sampel sebanyak 440 orang.Teknik yang digunakan adalah pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling.
Sementara margin eror lebih kurang 4,8 persen. (Viva)