Bakwan Kuah Ibu Yosi di Jl. Utama/Nenas, Sukajadi, Pekanbaru

Ibu Yodi Mitra UMKM Lazismu Pekanbaru
PEKANBARU - Umumnya tau jenis kuliner ini, bakwan kuah. Kuah yang pedas menggenangi 3 bakwan dalam mangkuk, bakwan masih hangat baru digoreng, aromanya mengundang selera. Adalah Ibu Yosi, seorang pedagang penjual bakwan kuah dari jam 1 siang hingga sore, selain lontong di pagi hari, seorang ibu memiliki 6 anak, 5 perempuan, 1 laki-laki, suaminya bekerja di suatu perusahaan swasta.
Ibu Yosi adalah mitra UMKM Lazismu Pekanbaru, menjadi mitra lebih kurang 3 tahun yang lalu. Beliau memperoleh bantuan modal
usaha sebesar Rp 500 ribu. Memulai usaha dengan menjual gorengan dan lontong, selanjutnya yang menjadi favorit, bakwan kuah.
Bakwan kuah ini paling enak di sepanjang jl. Nenas/Utama, Sukajadi, Pekanbaru.
Memulai aktifitasnya di pagi hari, yang berbelanja, anak-anak senantiasa membantu membeli bahan-bahan untuk dibuat gorengan dan bakwan kuah, juga lontong sayur untuk pagi hari. Anak-anaknya turut membantu mengiris-iris sayur serta mempersiapkan segala
makanan akan dijual di kedai. Itu setiap hari dilakukan bersama anak-anak.
Pasang surut para pembeli yang mempengaruhi omset, tidak membuat ibu Yosi bersedih hati, tetap semangat, karena yakin Alloh SWT senantiasa mencurahkan rizqi Nya kepada hamba Nya yang taat.
Keluarga beliau sangat mendukung usaha yang telah dijalani 3 tahun. Walau dalam suka dukanya, beliau tetap menjalani. Kepada
nusapos.com, beliau menceritakan, pernah etalase atau lemari kecil tempat jualan lapuk dan tidak dapat digeser atau diangkat. Salah seorang kru Lazismu Pekanbaru, berupaya untuk memperbaiki dan menata ulang lemari atau etalase tempat jualan makanan tersebut. Keyakinan yang cukup memperkuat keluarga beliau membuat beliau tetap menjaga kualitas bakwan kuahnya. Seiring dengan rutinitas beliau setiap Selasa sore di masjid Amilin, rajin mengikuti pengajian dan training perdagangan pengusaha atau mitra
UMKM Lazismu Pekanbaru.
(nusapos.com/Andra)
Editor :Tim NP