Gudang Narkoba Terungkap, Polri Diminta Terus Tingkatkan Performa
Jakarta (nusapos.com)- Penangkapan dan pengungkapan 366 koli berisi 7.320.000 butir zenit atau carnophen pada sebuah rumah toko di Banjarmasin menyelamatkan banyak generasi muda di Kalimantan Selatan (Kalsel) dari pengaruh narkoba dan psikotropika.
"Atas itu kami menyampaikan apresiasi apalagi nilai barang haram itu fantastis mencapai Rp10.614.000.000," kata Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsyi dalam keterangannya, Senin (9/10/2017).
Aboe menyatakan, pengungkapan kasus ini bukan kali pertama, sebelumnya pernah diungkap 1,5 juta Zenit di sebu gudang di Amuntai, kemudian ada juga 11 juta Zenit di Pelabuhan Trisakti.
Karenanya, lanjut Aboe, kasus-kasus ini menunjukkan bahwa suplai zenit di wilayah Kalsel luar biasa besarnya sehingga tidak dapat dianggap enteng atau masalah biasa.
"Polda Kalsel harus terus meningkatkan performa dalam penanganan narkoba agar masyarakat semakin terlindungi dengan aman," pintanya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Fraksi PKS ini juga mengingatkan, selama ini terbukti banyak pihak terlibat dalam suplai Zenit ke Kalsel tidak terkecuali oknum aparat terkait.
Misalkan saja, sambungnya, pernah terungkap keterlibatan diantaranya pegawai BP POM, salah satu narapidana dari Lapas Banjarmasin, hingga kali ini diduga oknum polisi terlibat.
"Kami minta Kapolda tidak mentoleransi siapapun terlibat dalam peredaran narkoba dan paikotropika, apalagi jika itu adalah penegak hukum. Mereka harus diberikan sanksi secara tegas untuk memutus rantai dan membuat efek jera kepada yang lain," paparnya.
"Jika memang Polda tidak mampu melakukan peningkatan pengawasan tersebut, saya akan minta Irwasum untuk membantu. Hal ini menjadi sebuah kebutuhan untuk membersihkan institusi Polri dan menjaga marwahnya di depan masyarakat," tandasnya.
Editor :Tim NP
Source : rri