Ubah Strategi Hadapi Covid, Wali Kota Pekanbaru Harapkan Masyarakat Menerapkan protokol kesehatan
PEKANBARU, NUSAPOS - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, kembali merubah strategi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT mengatakan, Pemko Pekanbaru melalui rapat Forkopimda memutuskan mengganti Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) menjadi penerapan Perilaku Hidup Baru (PHB).
Ia menilai dan berharap PHB ini dapat lebih efektif dibanding dengan PSBM yang telah berlangsung di empat kecamatan beberapa pekan lalu.
"Penanganan penyebaran dan penanggulangan Covid-19 kembali ke Perilaku Hidup Baru (PHB). Masyarakat ditekankan untuk menerapkan protokol kesehatan," ujar Firdaus, Minggu (18/10/2020).
Penerapan PHB ini berdasarkan pada Perwako 130 Tahun 2020 Tentang Penerapan Perilaku Hidup Baru Masyarakat.
Dikatakan Firdaus bahwa penerapan PHB tersebut lebih kepada penekanan penerapan protokol kesehatan. Dengan 4M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.
"Empat M ini harus diterapkan di mana saja oleh masyarakat," terangnya
Menurutnya, penegakan disiplin protokol kesehatan ini sejalan dengan kebijakan pusat. Penegakan hukum dalam melaksanakan protokol kesehatan itu diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).
Dalam peraturan itu, pusat juga mengatur tim yang bergerak dalam penegakan yustisi. Dalam PHB ini lebih mengutamakan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan.
"Penegakan hukum itu diketuai oleh Satpol PP langsung, kemudian wakil-wakilnya adalah Wakapolres dan Kasdim," jelasnya.
Yustisi ini akan dilakukan kembali oleh Satpol PP, TNI dan Polri dengan menyasar pelanggar protokol kesehatan, seperti yang dilakukan sebelum pelaksanaan PSBM.
Ia menegaskan, dalam penegakan disiplin protokol kesehatan itu dilakukan secara 24 jam. Tim yustisi akan melakukan pengawasan dan penindakan secara mobile. Mereka menyasar diseluruh kecamatan di Kota Pekanbaru. (Adv/kominfo)
Editor :Tim NP
Source : Adv/Kominfo