Mendagri : Sebanyak 1.6 Juta KTP-E Datanya Janggal
Kementerian Dalam Negeri menemukan sedikitnya 1,6 juta E-KTP yang datanya janggal, seperti orang pindah alamat rumah tidak melapor, orang meninggal tidak dilaporkan oleh ahliwarisnya, orang yang sering ke luar negeri tidak sempat mendaftar lagi. Hal tersebut dikemukakan Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, seusai menjadi Keynote Speaker Seminar Nasional Nasional di Gedung Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip), Sabtu (30/9/2017).
“Itukan problem. Sekarang orang lahir dapat akte kelahiran, tapi orang meningal ahli warisnya malas lapor. Padahal kalau tidak dilaporkan KTP nya masih hidup,” tegas Mendagri.
Tapi yang jelas menurut Cahyo Kumolo, 261 juta lebih penduduk Indonesia sesuai statuitik, Nomor Induk Keluarga (NIK) nya sudah tersedia.
“E-KTP blangkonya sudah siap. Karena target kami harus selesai tahun depan untuk Pilkada serentak 2019. Sudah kita cetak semua. Yang nyetak PT. Pura Semua. Soal masyarakat merasa langka itu mungkin hambatannya di bawah. Inikan masalah dari Sabang sampae Merauke,” pungkas Cahyo Kumolo. (Rri)
Editor :Tim NP