Sejak tahun 2016, terdapat sekitar 600 anggota polisi yang diterjunkan sebagai tenaga pengajar di puluhan sekolah di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang tersebar di 23 kabupaten di Provinsi Papua. Kegiatan ini merupakan wujud Program Polisi Pi Ajar yang dicanangkan Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.
”Kegiatan Polisi Pi Ajar adalah program pertama di Polda Papua. Tujuan utamanya untuk meningkatkan sumber daya manusia di tanah Papua yang masih tertinggal,” kata Kapolda, dalam acara perpisahannya dengan tokoh masyarakat dan ratusan warga di Jayapura pada Rabu (26/4/2017) kemarin.
Jabatan Kapolda Papua kemudian akan digenggam oleh Irjen Pol Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri. Irjen Pol Paulus Waterpauw akan menjabat sebagai Wakil Kepala Intelijen dan Keamanan Polri.
Kapolda mengatakan, para siswa dalam kegiatan Polisi Pi Ajar lebih dominan mendapatkan materi tentang berbagai bermain, bercerita, simulasi tertib lalu lintas, diskusi, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
“Dalam kegiatan ini kami ingin menanamkan kedisiplinan dan rasa solidaritas antarpara pelajar. Selain itu, tujuan yang terpenting adalah kecintaan anak-anak Papua terhadap NKRI,” kata Kapolda.
Irjen Pol Paulus Waterpauw pun berharap, Kapolda Papua yang baru dapat meningkatkan jumlah tenaga pengajar dalam Program Polisi Pi Ajar pada tahun ini.
“Mudah-mudahan jumlah anggota polisi yang menjadi tenaga pengajar bisa bertambah hingga 1.000 orang. Saya berharap program ini terus berlanjut pada masa kepemimpinan Kapolda yang baru,” kata Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A M Kamal menuturkan, ada persyaratan khusus bagi anggota polisi yang menjadi tenaga pengajar dalam Program Polisi Pi Ajar.
“Anggota yang menjadi tenaga pengajar telah mendapat pendidikan di kesatuannya selama dua tahun dan juga dilatih tentang cara menjadi tutor bagi para pelajar,” ujar Kabid Humas.
Kombes Pol A M Kamal pun menyatakan ada kemungkinan jumlah tenaga pengajar bertambah hingga 1.000 orang. Sebab, masih terdapat sebanyak 800 anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang belum dilibatkan dalam Program Polisi Pi Ajar.
Sumber : Kompas.id