Hati-hati dengan Keselamatan Data Foto Anda

Saat Belum Menjadi Masalah, Cegahlah Sebelum Terlambat
Pekanbaru - Indonesia adalah tempat berkembangnya teknologi informatika dan disain grafis. Pelaku dan praktisi yang mengelola hasil-hasil komputerisasi seperti foto, semakin banyak. Ilmu teknisnya semakin mudah dipahami dan lebih mudah penerapannya. Tinggal saja adab, norma, dan etika dalam merealisasi keahlian tersebut dalam pekerjaan sebagai disainer foto, web programmer, dan lain sebagainya yang terkait dengan telematika, informatika, dan disain grafis.
Kebiasaan para remaja saat ini yang menjadi kategori narsis berfoto, lama kelamaan tidak lagi membuat diri mereka waspada akan suatu masalah nantinya. Mereka belum mengetahui keamanan data fotonya bagi memory di kamera orang lain ataupun di tempat studio foto, ataupun di ruang terbuka. Memang saat awal belum terjadi masalah. Namun, ketika suatu bentuk foto (seperti foto pada gambar di atas sebagai contoh) mengundang masalah bagi pihak lain yang terkait bagi keluarga atau calon anggota keluarga, ini akan menjadi bentuk fitnah, yang siap memancing amarah dari beberapa orang saja. Meminimalisir ini, pihak terkait diharapkan dapat 'cross check' ataupun mencari penyelesaian dengan baik dari saksi yang benar dan dipercaya.
Saat ini, tidak sedikit muncul kasus yang disebabkan oleh perihal seperti ini. Masyarakat yang heterogen dan tidak sama pola pemikirannya, belum dapat dikatakan dewasa dalam menanggapi suatu kasus dari berbagai pihak. Waspada dan sikap kehati-hatian sangat diperlukan sesuai dengan takarannya, tidak berlebihan.
Para remaja dan generasi muda ataupun yang sudah berumur diatas 20 tahun, harus punyak trik dan tips untuk mengidentifikasi secara arif dan bijaksana, foto yang diterima atau dimiliki di media sosial atau dalam bentuk cetak, benar atau tidak. Solusi dengan menggunakan aplikasi free untuk melihat apakah foto tersebut adalah hasil gabungan dari satu atau lebih sumber objek foto, sangat diperlukan untuk membuktikan kebenarannya.
(nusapos.com/Andra)
Editor :Tim NP