Pemdes Prapat Tunggal Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD,Ajak Warga Lebih Peduli Kebersihan Lingkungan
Bengkalis —Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Prapat Tunggal melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan pengendalian DBD yang bertempat di Balai Pelatihan Masyarakat Desa Prapat Tunggal, Senin (tanggal kegiatan tidak disebutkan).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemdes Prapat Tunggal dengan menghadirkan narasumber dari UPT Puskesmas Meskom, yakni Bapak Haris Suharsanto, S.Kep dan Ibu Sartina. Sosialisasi ini diikuti oleh perangkat desa, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta warga setempat dengan antusiasme yang tinggi.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengenali tanda-tanda awal penyakit DBD agar dapat dilakukan pencegahan sejak dini.
Dalam pemaparannya, Haris Suharsanto menjelaskan bahwa penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Ia mengimbau warga agar menerapkan langkah 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, serta menambahkan langkah tambahan seperti penggunaan lotion anti nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
“Pencegahan DBD tidak bisa dilakukan hanya oleh petugas kesehatan. Kuncinya ada pada partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Haris.
Sementara itu, Ibu Sartina menambahkan bahwa gotong royong dan kepedulian warga menjadi kunci dalam meminimalkan risiko penyebaran DBD. Ia mengingatkan agar masyarakat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot, serta muncul bintik-bintik merah pada kulit.
“Jangan menunggu sampai parah. Bila ada gejala awal, segera periksa ke puskesmas agar bisa ditangani cepat,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Prapat Tunggal yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Muhammad Padillah turut memberikan sambutan sekaligus apresiasi kepada pihak Puskesmas Meskom atas kesediaannya memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari tenaga kesehatan yang terus berupaya mengedukasi masyarakat. Harapan kami, kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran bersama untuk mencegah DBD dan menjaga lingkungan tetap bersih,” ujar Muhammad Padillah.
Acara berlangsung dengan suasana interaktif dan penuh semangat. Di akhir kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dengan narasumber, membahas berbagai persoalan seputar kebersihan lingkungan dan cara pemberantasan sarang nyamuk di sekitar rumah warga.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Prapat Tunggal semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan dan mampu melakukan langkah-langkah pencegahan dini terhadap penyakit DBD, demi menciptakan lingkungan desa yang sehat dan bebas dari nyamuk penyebab demam berdarah.(Jusriyal/infotorial)
Editor :Tim NP