Ribuan Ekor Hewan di Agam Telah Diberikan Vaksin Anti Rabies

Agam (nusapos.com)- Untuk meminimalisir dampak gigitan hewan rabies bagi manusia, Dinas Pertanian Kabupaten Agam optimalkkan pemberian vaksin anti rabies, dan hingga saat ini vaksin itu sudah diberikan pada 3.074 ekor.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim mengatakan, ribuan ekor hewan penyebar rabies yang telah diberikan vaksin ini, yaitu jenis anjing, kera dan kucing yang tersebar pada 14 dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam.
"Vaksin ini diberikan oleh petugas kesehatan veteriner di delapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peternakan, disamping memberikan vaksin, Dinas Pertanian Agam juga melakukan eliminasi terhadap 144 ekor anjing liar yang susah masuk kategori berbahaya,” jelasnya, Rabu (11/10/2017).
Pada 2017 ini sambung Farid Muslim, jumlah kasus gigitan hewan penyebar rabies sebanyak 62 kasus, lima orang positif rabies dan dua orang negatif. Sementara pada 2016, jumlah positif rabies sebanyak 23 kasus, negatif sebanyak enam kasus dari puluhan gigitan hewan penyebar rabies.
“Kasus Rabies tahun 2017 ini tersebar di 12 dari 16 kecamatan di daerah itu. Ini berdasarkan rekapitulasi data gigitan HPR dari delapan Unit Pelaksana Tekni (UPT) Peternakan," terangnya.
Menurut Farid Muslim, ke 12 kecamatan itu yakni, Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 24 kasus, Tanjung Mutiara sebanyak tiga kasus, Tanjung Raya sebanyak tiga kasus, dan Kecamatan Palembayan sebanyak 10 kasus.
Sementara di Kecamatan Sungai Pua sebanyak dua kasus, Banuhampu sebanyak dua kasus, Ampek Angkek sebanyak enam kasus, dan Kecamatan Canduang sebanyak dua kasus.
Selain itu di Kecamatan Kamang magek sambung Farid Muslim terdapat tiga kasus, Baso sebanyak tiga kasus, Palupuh sebanyak satu kasus, serta di Kecamatan Tilatang kamang sebanyak tiga kasus.
"Kecamatan Matur, Ampek Nagari, Malalak, dan Kecamatan Ampek Koto tidak ada kasus gigitan HPR," ulasnya.
Dari 62 kasus gigitan itu tambah Farid Muslim, sebanyak 47 warga mendapatkan VAR, tiga warga mendapatkan SAR, 17 warga mendapatkan observasi, lima orang positif rabies dan dua orang negatif.
Editor :Tim NP
Source : rri