Wakili Riau, Siswa SMAN 5 Raih Juara Pertama Pentas Seni MPR RI
PEKANBARU - Meski hanya mampu sampai pada babak semi final dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) RI, siswa SMAN 5 Pekanbaru yang menjadi utusan Riau tingakat nasional pada dilomba pentas seni budaya, para siswa tersebut mampu menyabet juara I se Indonesia. Keberhasilan siswa SMAN 5 Pekanbaru ini kembali mengharumkan nama Bumi Lancang Kuncing dikancah nasional.
Begitu tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (19/8) siang, rombongan langsung disambut dengan kalungan bunga oleh Kadisdik Riau Rudyanto, Kabid SMA Khairil Anwar dan Kasi SMA Masdar.MPd.
Kadisdik Riau, Rudiyanto usai pengalungan bunga mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang diraih siswa SMAN 5 Pekanbaru. Sebagai bentuk apresiasi, pihaknya bahkan akan memberikan reward berupa uang pembinaan kepada siswa maupun guru pendamping yang telah berhasil menjuarai lomba pentas seni dan budaya di level nasional tersebut.
"Selamat sekali lagi saya ucapkan bagi adik adik siswa yang telah berhasil menjuarai lomba pentas seni MPR RI. Kerja keras pihak sekolah dan siswa perlu kita apresiasi," kata Rudyato.
Atas keberhasilan ini, kata Rudyanto, pihaknya juga akan memberikan reward berupa uang pembinaan kepada mereka (tim SMA 5 Pekanbaru)." Kita harapkan, apa yang diperoleh siswa SMAN 5 ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah lain agar bisa terus berprestasi di segala bidang," katanya.
Sementara guru pendamping para siswa, Elmida mengatakan, pentas seni budaya itu, siswanya keluar sebagai juara I setelah menampilkan pertunjukan karya seni Randai Kuansing dengan tema Si Lancang.
"Randai Kuansing itu ada teaternya dan juga ada tarinya. Temanya Si Lancang dan diperankan oleh semua siswa kami yang mengikuti lomba. Ada 10 siswa yang ikut pentas seni tersebut, mereka dari kelas XI dan XII," kata Elmida.
Ditambahkan Elmida sebelum tim sekolahnya berangkat ke Ibukota untuk unjuk gigi dengan utusan dari 33 provinsi lain se Nusantara, ia bersama anak didiknya lebih dulu melakukan latihan rutin selama tiga pekan. Melewati berbagai suka duka. Berbekal keyakinan dan rasa optimis, semua perjuangan itupun akhirnya tak sia-sia.
Teater seni yang ditampilkan siswanya mampu memukau para juri dan mengantarkan mereka sebagai juara I. Mengalahkan Provinsi Jawa Timur yang keluar sebagai juara II dan Provinsi Jambi diurutan ke III."Memang sudah target kami, pulang dari sana (Jakarta) harus juara. Kalau di lomba cerdas cermat kami gugur di semifinal," katanya. (np/mcr)
Editor :Tim NP