Desa Bantan Tua Resmi Bentuk Posyantek, Wujudkan Layanan Digital untuk Warga
Bantan – Pemerintah Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, resmi membentuk Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) pada Selasa, 11 November 2025. Acara peresmian yang digelar di Balai Desa Bantan Tua ini dihadiri oleh seluruh perangkat pemerintahan desa dan perwakilan masyarakat. Posyantek diharapkan menjadi pusat inovasi berbasis teknologi untuk mempermudah akses layanan administrasi, kesehatan, dan informasi penting bagi warga desa.
PJ Kepala Desa Bantan Tua, Ners. Harmidayanti, S.KEP., dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembentukan Posyantek merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa teknologi akan menjadi penghubung penting antara kebutuhan warga dan pelayanan pemerintah yang lebih cepat, efektif, dan transparan.
“Dengan Posyantek, warga tidak lagi harus pergi jauh untuk mengurus surat atau mendapatkan informasi penting. Semua bisa dilakukan secara digital di desa sendiri,” ujarnya.
Posyantek Desa Bantan Tua telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti komputer, perangkat internet, printer, scanner, serta ruang konsultasi online. Layanan yang tersedia mencakup kebutuhan administrasi seperti pembuatan KTP, surat izin usaha, pengurusan surat menyurat, hingga pendaftaran dan pengecekan bantuan sosial secara online.
Tidak hanya itu, Posyantek juga menyediakan layanan e-health yang memungkinkan warga melakukan pengecekan kesehatan dasar secara digital. Warga yang hadir dalam kegiatan tersebut mendapat demonstrasi langsung tentang penggunaan berbagai aplikasi layanan, termasuk panduan cara mengakses pelayanan administrasi melalui smartphone atau komputer.
“Posyantek ini adalah bukti bahwa teknologi bisa dimanfaatkan untuk memperkecil kesenjangan digital di desa. Kami ingin masyarakat desa memiliki akses yang sama seperti masyarakat di kota,” tambah Harmidayanti.
Acara pembentukan Posyantek ini turut dihadiri oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), para ketua RT dan RW, serta seluruh perangkat desa dan peserta undangan. Suasana kegiatan berlangsung penuh antusias, menggambarkan optimisme masyarakat terhadap kemajuan pelayanan berbasis digital.
Dengan berdirinya Posyantek, Pemerintah Desa Bantan Tua berharap desa ini dapat menjadi salah satu model desa digital di Kabupaten Bengkalis, sekaligus mendorong desa lain untuk melakukan digitalisasi pelayanan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya reformasi birokrasi di tingkat desa agar lebih efisien dan berorientasi pada kebutuhan warga.
“Posyantek bukan hanya fasilitas, tapi juga peluang besar untuk membangun masyarakat yang lebih melek teknologi dan siap menghadapi era digital,” tutup PJ Kepala Desa.
Dengan inovasi ini, Pemerintah Desa Bantan Tua optimis bahwa kualitas hidup masyarakat akan semakin meningkat, pelayanan publik semakin mudah diakses, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa semakin kuat. Posyantek diharapkan menjadi pusat edukasi teknologi sekaligus solusi pelayanan terpadu bagi seluruh warga Bantan Tua.(jus/inf)
Editor :Tim NP