Dua unit rumah petak milik Syamsinar, Warga Dusun Tulang Gajah RT 1 RW 1 Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul), Riau, ludes dilalap sijago merah. Dugaan sementara akibat konsleting listrik.
Api dengan cepat melahap dua unit rumah petak, Syamsinar, yang konstruksinya terbuat dari kayu yang ditempati Syamsinar, dan satu rumah lainya rumah kontrakan milik korban. Beruntung, saat kejadian tidak seorangpun yang berada di rumah sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Seorang warga bernama Ali terkena sengatan listrik, saat hendak memutuskan kabel aliran listrik ke rumah yang terbakar. Beruntung, Ali selamat dari kejadian tersebut, dan hanya mengalami luka bakar dan shock.
Akibat kuatnya angin, sebabkan api dengan cepat membesar serta melahap rumah beserta isinya. Dari dalam rumah, juga terdengar suara ledakan, yang diduga berasal dari tabung gas milik pemilik rumah. Sebelum mobil pemadam kebakaran tiba, warga terlihat bahu membahu, memadamkan api dengan alat seadanya, agar api tidak merembet ke rumah lainnya.
Sekitar pukul 20.15 Wib, 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Rohul, tiba di lokasi Kejadian untuk memadamkan api. Tetapi, saat mobil damkar tiba, 85 persen rumah sudah habis dilalap si jago merah.
Api nyaris membakar satu unit rumah lainnya, milik Rusdi yang berada di sebelahnya. Namun, api hanya sempat melahap bagian depan rumah dan tidak sampai membakar seisi rumah.
Saksi mata, Usman, salah seorang warga Dusun Tulang Gajah, kebakaran terjadi Rabu (3/5/17) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, sebagian besar warga tengah melakukan takziah di salah satu rumah warga yang letaknya tak jauh dari tempat kejadian perkara.
“Kami terkejut ada warga yang berteriak kebakaran, para warga yang tengah ikut takziah di Jalan Sadar langsung berhamburan guna membantu memadamkan api. Namun api api sudah terlanjur membesar dan kami hanya bisa melakukan upaya agar api tidak menyebar ke rumah lainnya,” kata Usman.
Informasi warga, saat kejadian pemilik rumah tidak berada di dalam rumah. Api diduga berasal dari bagian dapur rumah. Sepeda motor berhasil diselamatkan warga, namun tidak ada satupun harta benda korban yang selamat.
“Saat kejadian, tidak ada orang di rumah, hanya ada sepeda motor Suzuki Shogun di teras rumah. Langsung masyarakat mengangkatnya ramai-ramai,” ungkap Usman.
Kemudian, api bisa dijinakkan sekitar pukul 20.50 WIB, dalam kejadian tersebut tidak korban jiwa tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (piramidnews)